Apa Saja yang Ditanggung Asuransi Penyakit Kritis?
Asuransi penyakit kritis bukan sekadar jaminan kesehatan biasa. Produk ini hadir sebagai bentuk perlindungan finansial total saat seseorang menghadapi kondisi medis berat yang berdampak besar terhadap kualitas hidup. Namun, tidak semua penyakit otomatis termasuk dalam perlindungan ini.
Namun sebelum memahami daftar lengkap penyakit yang ditanggung, penting bagi kita untuk menyadari mengapa hal ini layak mendapat perhatian khusus.
Mengapa Penting Mengetahui Penyakit yang Ditanggung?
Tidak sedikit orang yang membeli asuransi tanpa benar-benar memahami isi polisnya. Padahal, pemahaman terhadap daftar penyakit yang dijamin sangat krusial untuk menentukan apakah produk tersebut sesuai dengan kebutuhan dan risiko pribadi Anda.
Sebagian besar penyedia asuransi, termasuk Oona, telah menyusun daftar penyakit kritis berdasarkan prevalensi, tingkat keparahan, dan dampak terhadap fungsi tubuh dan produktivitas seseorang.
Lalu, penyakit apa saja yang biasanya masuk dalam cakupan perlindungan asuransi penyakit kritis? Berikut ini klasifikasinya berdasarkan kategori medis umum.
Kategori Umum Penyakit yang Ditanggung
Secara umum, penyakit yang ditanggung dalam asuransi penyakit kritis dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori besar:
Kategori Penyakit
|
Contoh yang Ditanggung
|
---|
Kanker
|
Kanker payudara, kanker paru-paru, kanker serviks, kanker kolorektal, leukemia
|
Penyakit Kardiovaskular
|
Serangan jantung pertama, penyakit jantung hipertensi, gagal jantung kongestif
|
Stroke
|
Stroke iskemik, stroke hemoragik, stroke ringan dengan dampak neurologis
|
1. Penyakit Kanker
Kanker merupakan salah satu penyakit dengan biaya pengobatan tertinggi. Dalam polis asuransi kanker Oona, perlindungan mencakup:
2. Penyakit Kardiovaskular
Penyakit jantung dan pembuluh darah menjadi penyebab kematian nomor satu di Indonesia. Jenis penyakit yang umumnya ditanggung asuransi serangan jantung Oona meliputi:
3. Stroke
Stroke termasuk dalam penyakit katastropik yang sangat umum. Perlindungan asuransi stroke Oona umumnya meliputi:
Meski daftar penyakit yang ditanggung cukup luas, Anda juga perlu memahami bahwa tidak semua kondisi otomatis masuk dalam perlindungan. Berikut adalah pengecualiannya.
Pengecualian dalam Asuransi Penyakit Kritis: Apa yang Perlu Diwaspadai?
Setelah mengetahui daftar penyakit yang biasanya ditanggung, penting juga untuk memahami pengecualian atau kondisi yang tidak ditanggung dalam polis. Ini membantu Anda menghindari potensi penolakan klaim.
Beberapa pengecualian umum meliputi:
Penyakit bawaan (kongenital) yang sudah ada sejak lahir
Penyakit yang sudah terdiagnosis sebelum pembelian polis
Penyakit akibat tindakan ilegal atau kriminal
Penyakit akibat konsumsi narkoba atau alkohol
Penyakit yang muncul dalam masa tunggu (waiting period)
Memahami apa saja yang tidak ditanggung oleh polis adalah langkah awal yang penting. Namun, agar perlindungan Anda benar-benar optimal, Anda juga perlu tahu bagaimana cara membaca dan memahami setiap ketentuan yang tercantum dalam polis. Berikut ini beberapa tips praktis yang bisa membantu Anda memastikan tidak ada poin penting yang terlewat.
Tips Membaca dan Memahami Ketentuan Polis
Agar Anda tidak salah dalam memahami manfaat polis, berikut beberapa tips praktis:
Perhatikan definisi penyakit
Setiap polis memiliki definisi medis khusus untuk tiap penyakit.
Lihat klausul masa tunggu (waiting period)
Biasanya 30–90 hari sejak tanggal mulai polis.
Periksa syarat klaim
Beberapa penyakit hanya ditanggung jika sudah mencapai tingkat keparahan tertentu.
Kaji batas usia masuk dan perpanjangan
Produk Oona, misalnya, dapat diperpanjang hingga usia 70 tahun.
Memahami isi polis saja tidak cukup. Anda juga perlu strategi dalam memilih produk asuransi penyakit kritis yang benar-benar sesuai kebutuhan.
Tips Memilih Polis Asuransi Penyakit Kritis yang Sesuai
Pilih polis dengan cakupan penyakit yang relevan dengan gaya hidup dan kondisi kesehatan Anda saat ini
Daripada mengacu pada riwayat keluarga, fokuslah pada risiko pribadi yang dapat dipengaruhi oleh gaya hidup, usia, atau faktor medis yang telah diketahui secara langsung. Ini akan membantu Anda memilih perlindungan yang sesuai dan memenuhi syarat polis.
Pastikan polis memberikan manfaat lump-sum 100%
Jangan pilih yang hanya mengganti sebagian biaya medis.
Bandingkan premi dan manfaat
Pastikan nilai perlindungan sebanding dengan besarnya premi.
Utamakan yang mudah dibeli dan diklaim secara online
Efisiensi sangat penting saat menghadapi kondisi darurat.
Agar lebih jelas, mari kita lihat contoh nyata bagaimana asuransi penyakit kritis memberikan dampak positif dalam kehidupan seseorang.
Asuransi Oona: Solusi Perlindungan yang Lengkap dan Terjangkau
Oona menghadirkan produk asuransi penyakit kritis yang dirancang untuk kebutuhan masyarakat modern—fleksibel, mudah, dan transparan. Fitur unggulannya meliputi:
Uang pertanggungan hingga Rp 500 juta
Premi bervariasi mulai Rp 5.500/bulan, Rp 6.000/bulan, Rp 11.500/bulan, dan Rp 21.000/bulan
Tanpa medical check-up, cukup jawab 4 pertanyaan kesehatan
Klaim mudah, cukup diagnosis dan dokumen
Bisa diperpanjang hingga usia 70 tahun
Beli 100% online dengan proses cepat
Kesimpulan
Memahami apa saja penyakit yang ditanggung dalam asuransi penyakit kritis sangat penting agar Anda tidak salah memilih produk perlindungan. Mulai dari kanker, stroke, hingga serangan jantung, asuransi ini bisa menjadi penyelamat finansial di saat krisis kesehatan datang tiba-tiba.
Dengan produk asuransi penyakit kritis Oona, Anda mendapatkan proteksi yang luas, proses yang sederhana, dan premi yang sangat terjangkau. Tak perlu tes medis, cukup jawab 4 pertanyaan, dan Anda sudah bisa mendapatkan perlindungan hingga Rp 500 juta.
Lindungi diri dan keluarga Anda sekarang, karena kesehatan adalah hal yang tak ternilai—dan ketenangan finansial tak harus mahal.