10 Mins read

Deteksi Dini Kanker pada Anak: Tanda-Tanda yang Harus Diwaspadai

Oona

Oona

Deteksi dini kanker pada anak

Kanker pada anak sering kali sulit dikenali karena gejalanya mirip dengan penyakit umum lainnya, seperti infeksi atau kelelahan. Deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan, karena semakin cepat kanker terdiagnosis, semakin besar kemungkinan keberhasilan pengobatan. Artikel ini akan membahas tanda-tanda awal kanker pada anak yang perlu diwaspadai, serta langkah-langkah yang dapat dilakukan orang tua untuk mendukung deteksi dini dan perawatan yang tepat.

Mengapa Deteksi Dini Kanker pada Anak Itu Penting?

Kanker pada anak berbeda dengan kanker pada orang dewasa. Pada orang dewasa, kanker sering kali berkembang akibat faktor lingkungan atau gaya hidup, sedangkan pada anak, kanker lebih sering terjadi akibat mutasi sel secara spontan. Oleh karena itu, tidak ada cara yang benar-benar bisa mencegah kanker pada anak, tetapi mendeteksi penyakit ini sejak dini dapat meningkatkan peluang kesembuhan hingga 80-90%.

Baca Juga: Kanker pada Anak

Menurut data GLOBOCAN 2020, setiap tahun terdapat lebih dari 11.000 kasus baru kanker anak di Indonesia, dengan leukemia, tumor otak, dan limfoma sebagai jenis kanker paling umum. Namun, karena gejalanya sering menyerupai penyakit ringan lainnya, banyak anak didiagnosis dalam tahap lanjut, yang dapat mengurangi efektivitas pengobatan.

Tanda-Tanda Kanker pada Anak yang Harus Diwaspadai

Orang tua perlu memperhatikan perubahan fisik dan perilaku anak yang tidak biasa. Berikut beberapa tanda awal kanker pada anak yang harus diwaspadai:

1. Pucat, Memar, atau Pendarahan yang Tidak Jelas Penyebabnya

  • Anak tampak lebih lemah atau lesu dibandingkan biasanya.
     

  • Mudah mengalami memar di tubuh tanpa sebab yang jelas.
     

  • Mimisan atau gusi sering berdarah meskipun tanpa luka.
     

Kemungkinan penyakit: Leukemia (kanker darah).

2. Benjolan atau Pembengkakan yang Tidak Nyeri

Benjolan muncul di leher, ketiak, pangkal paha, atau perut yang tidak mengecil dalam beberapa minggu. Tidak disertai rasa sakit, tetapi terus membesar.
 

Kemungkinan penyakit: Limfoma atau neuroblastoma.

3. Demam Berkepanjangan atau Berulang Tanpa Penyebab yang Jelas

Demam berlangsung lebih dari dua minggu tanpa infeksi yang terdeteksi. Sering berkeringat di malam hari tanpa alasan jelas.
 

Kemungkinan penyakit: Leukemia atau limfoma.

4. Penurunan Berat Badan yang Drastis

Anak kehilangan nafsu makan secara signifikan. Berat badan turun drastis tanpa penyebab yang jelas.
 

Kemungkinan penyakit: Leukemia, limfoma, atau kanker pencernaan.

5. Sakit Kepala yang Sering Terjadi, Disertai Muntah di Pagi Hari

Anak sering mengeluh sakit kepala yang semakin parah. Muntah tanpa penyebab yang jelas, terutama di pagi hari. Gangguan keseimbangan atau kesulitan berjalan.
 

Kemungkinan penyakit: Tumor otak.

6. Perubahan pada Mata atau Penglihatan

Mata tampak juling secara tiba-tiba. Muncul bercak putih pada pupil (efek "mata kucing"). Penglihatan kabur atau berkurang drastis.
 

Kemungkinan penyakit: Retinoblastoma.

7. Nyeri Tulang atau Sendi yang Berkepanjangan

Anak mengeluh nyeri di tulang atau sendi tanpa riwayat cedera. Kesulitan berjalan atau menolak bergerak karena nyeri.
 

Kemungkinan penyakit: Leukemia atau osteosarkoma (kanker tulang).

Langkah-Langkah Deteksi Dini Kanker pada Anak

Deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan kanker pada anak. Jika anak menunjukkan gejala yang mencurigakan, orang tua perlu mengambil langkah cepat untuk memastikan kondisi kesehatannya. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan:

1. Amati Gejala yang Berulang

Banyak gejala kanker pada anak mirip dengan penyakit lain seperti infeksi atau gangguan pencernaan. Namun, jika gejala berikut terjadi berulang kali atau semakin memburuk, segera waspadai:
 

  • Demam yang tidak kunjung reda lebih dari dua minggu.
     

  • Nyeri tulang atau sendi yang terus-menerus tanpa riwayat cedera.
     

  • Penurunan berat badan drastis meskipun pola makan normal.
     

  • Munculnya benjolan yang tidak nyeri dan tidak mengecil dalam beberapa minggu.
     

  • Sakit kepala berkepanjangan yang disertai muntah di pagi hari.
     

Jika gejala tersebut terus muncul tanpa penyebab yang jelas, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut.

2. Konsultasikan dengan Dokter Anak

Jika anak mengalami beberapa gejala di atas, jangan menunda untuk membawa anak ke dokter anak. Dokter akan melakukan pemeriksaan awal seperti:
 

  • Pemeriksaan fisik umum, termasuk mengecek pembengkakan kelenjar getah bening, benjolan, atau perubahan fisik lainnya.
     

  • Menanyakan riwayat kesehatan anak dan apakah ada anggota keluarga dengan riwayat kanker.
     

  • Mengevaluasi gejala yang dialami anak untuk menentukan apakah perlu pemeriksaan lanjutan.
     

Jangan ragu untuk menjelaskan secara detail gejala yang dialami anak kepada dokter, termasuk kapan gejala mulai muncul dan seberapa sering terjadi.

3. Lakukan Tes Medis Jika Diperlukan

Jika dokter mencurigai adanya kondisi yang lebih serius, anak mungkin perlu menjalani beberapa pemeriksaan medis lebih lanjut untuk memastikan diagnosis. Tes yang umum dilakukan meliputi:
 

  • Tes darah: Mendeteksi kelainan jumlah sel darah yang bisa mengindikasikan leukemia atau kanker lainnya.
     

  • CT Scan atau MRI: Memberikan gambaran rinci tentang organ dalam untuk mendeteksi tumor atau massa abnormal.
     

  • USG: Digunakan untuk mengevaluasi organ perut jika ada pembengkakan atau benjolan yang mencurigakan.
     

  • Biopsi: Pengambilan sampel jaringan dari tumor atau benjolan untuk memastikan apakah sel tersebut bersifat kanker atau tidak.
     

Pemeriksaan ini bertujuan untuk memberikan diagnosis yang lebih akurat agar anak bisa segera mendapatkan pengobatan yang sesuai.

4. Jangan Abaikan Intuisi Orang Tua

Sebagai orang tua, Anda adalah orang yang paling mengenal anak Anda. Jika Anda merasa ada sesuatu yang tidak normal dengan kesehatannya, percayalah pada intuisi Anda dan segera cari pendapat medis.
 

  • Jika dokter pertama mengatakan bahwa kondisi anak tidak berbahaya tetapi Anda masih merasa ada yang salah, jangan ragu untuk mencari opini kedua dari dokter lain.
     

  • Banyak kasus kanker pada anak yang terdeteksi lebih lambat karena gejalanya dianggap sepele. Oleh karena itu, lebih baik waspada daripada menyesal di kemudian hari.

Kesimpulan

Deteksi dini kanker pada anak memerlukan perhatian penuh dari orang tua. Mengamati gejala yang berulang, berkonsultasi dengan dokter, melakukan tes medis jika diperlukan, dan mempercayai intuisi orang tua adalah langkah penting dalam memastikan anak mendapatkan diagnosis yang cepat dan pengobatan yang sesuai.
 

Jika anak Anda menunjukkan tanda-tanda yang mencurigakan, segera lakukan pemeriksaan medis. Selain itu, persiapkan perlindungan finansial melalui asuransi kesehatan, karena biaya pengobatan kanker bisa sangat mahal dan berlangsung lama.
 

Asuransi Kanker Oona dapat membantu dengan:
 

  • Santunan tunai hingga Rp 500 juta setelah diagnosis kanker.
     

  • Tanpa pemeriksaan medis yang rumit.
     

  • Premi terjangkau mulai Rp 11.500 per bulan.
     

  • Perlindungan dari usia 18 tahun hingga usia 65 tahun.

Pertanyaan yang sering diajukan

Apakah kanker pada anak bisa dicegah?

Answer
Sebagian besar kanker anak terjadi karena mutasi genetik spontan dan tidak bisa dicegah, tetapi deteksi dini dapat mempercepat pengobatan dan meningkatkan peluang kesembuhan.
Questions
Apakah kanker pada anak bisa dicegah?
Sequence Id
2
Tags

Mengapa deteksi dini kanker pada anak sangat penting?

Answer
Karena kanker anak sering sulit dikenali, deteksi dini dapat meningkatkan peluang kesembuhan hingga 80-90%, terutama jika pengobatan dimulai sebelum kanker menyebar.
Questions
Mengapa deteksi dini kanker pada anak sangat penting?
Sequence Id
1
Tags

Apakah semua benjolan pada anak menandakan kanker?

Answer
Tidak semua benjolan bersifat kanker, tetapi jika benjolan tidak mengecil dalam beberapa minggu, terus membesar, atau muncul tanpa sebab yang jelas, segera konsultasikan ke dokter.
Questions
Apakah semua benjolan pada anak menandakan kanker?
Sequence Id
7
Tags

Jika anak menunjukkan gejala mencurigakan, kapan harus menemui dokter?

Answer
Segera periksa ke dokter jika gejala seperti demam tanpa sebab, benjolan yang tidak mengecil, atau sakit kepala terus-menerus terjadi selama lebih dari dua minggu.
Questions
Jika anak menunjukkan gejala mencurigakan, kapan harus menemui dokter?
Sequence Id
6
Tags

Apa saja tanda awal kanker pada anak yang perlu diperhatikan?

Answer
Tanda-tanda umum meliputi pucat, mudah memar, demam berkepanjangan, benjolan yang tidak mengecil, sakit kepala yang berulang, nyeri tulang, dan penurunan berat badan drastis.
Questions
Apa saja tanda awal kanker pada anak yang perlu diperhatikan?
Sequence Id
3
Tags

Bagaimana kanker pada anak didiagnosis?

Answer
Dokter akan melakukan tes darah, pencitraan medis (CT scan, MRI, USG), dan biopsi untuk memastikan ada atau tidaknya kanker.
Questions
Bagaimana kanker pada anak didiagnosis?
Sequence Id
5
Tags

Seberapa sering anak perlu diperiksa untuk mendeteksi kanker sejak dini?

Answer
Orang tua harus waspada jika anak mengalami gejala yang tidak kunjung membaik selama lebih dari dua minggu, serta rutin melakukan pemeriksaan kesehatan minimal setahun sekali.
Questions
Seberapa sering anak perlu diperiksa untuk mendeteksi kanker sejak dini?
Sequence Id
4
Tags

Apa yang harus dilakukan jika dokter mengatakan anak sehat, tetapi orang tua masih merasa ada yang salah?

Answer
Jangan ragu untuk mencari pendapat medis kedua, terutama jika gejala terus berlanjut dan belum ditemukan penyebab pastinya.
Questions
Apa yang harus dilakukan jika dokter mengatakan anak sehat, tetapi orang tua masih merasa ada yang salah?
Sequence Id
8
Tags

Artikel Terkait

How Critical Illness Insurance protects your savings from medical emergencies
Oona

Oona

Bagaimana Asuransi Penyakit Kritis Melindungi Tabungan Anda

Cara memilih asuransi penyakit kritis terbaik
Oona

Oona

Cara Memilih Asuransi Penyakit Kritis Terbaik

Pentingnya asuransi penyakit kritis dalam keuangan pribadi
Oona

Oona

Pentingnya Asuransi Penyakit Kritis dalam Keuangan Pribadi

Cara memilih asuransi penyakit kritis tanpa boros
Oona

Oona

Cara Memilih Asuransi Penyakit Kritis yang Tepat Tanpa Boros

Deteksi dini kanker pada anak
Oona

Oona

Deteksi Dini Kanker pada Anak: Tanda-Tanda yang Harus Diwaspadai

Peran Nutrisi dalam Pencegahan Kanker
Oona

Oona

Peran Nutrisi dalam Pencegahan Kanker

Kanker hati merupakan salah satu jenis kanker yang paling berbahaya
Oona

Oona

Kanker Hati: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahannya

Kanker paru-paru
Oona

Oona

Kanker Paru-Paru: Penyebab, Gejala dan Pencegahannya

Kanker pada anak
Oona

Oona

Kanker pada Anak: Gejala dan Penanganan

Kenali Gejala Kanker Kolorektal
Oona

Oona

Kenali Gejala Kanker Kolorektal

Fakta dan Mitos Tentang Kanker Payudara
Oona

Oona

Fakta dan Mitos Tentang Kanker Payudara

Jenis kanker umum di Indonesia dan pentingnya asuransi penyakit kritis
Oona

Oona

Jenis Kanker Umum di Indonesia

8 penyebab stroke
Oona

Oona

Waspadai, 8 Penyebab Stroke dan Jenisnya!

Menjaga kesehatan jantung
Oona

Oona

9 Cara Menjaga Kesehatan Jantung dari Usia Muda!

Penyebab stroke hemoragik
Oona

Oona

Stroke Hemoragik: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Gejala Kanker Payudara
Oona

Oona

Kenali Gejala Kanker Payudara

Gejala Kanker Serviks
Oona

Oona

Gejala Kanker Serviks

Ciri-ciri Kanker Serviks yang Perlu Diketahui
Oona

Oona

Ciri-ciri Kanker Serviks yang Perlu Diketahui

Ciri-ciri kanker payudara yang perlu diwaspadai
Oona

Oona

Ciri-ciri Kanker Payudara yang Perlu Diwaspadai

Apakah diabetes meningkatkan risiko serangan jantung?
Oona

Oona

Apakah Diabetes Meningkatkan Risiko Serangan Jantung?

Perbedaan asuransi kesehatan dan asuransi penyakit kritis Oona
Oona

Oona

Perbedaan Asuransi Kesehatan dan Asuransi Penyakit Kritis Oona

Makanan sehat untuk jantung
Oona

Oona

Makanan Sehat untuk Jantung: Panduan Lengkap untuk Pola Hidup Sehat

Kenali Perbedaan Gejala Serangan Jantung pada Pria dan Wanita
Oona

Oona

Kenali Perbedaan Gejala Serangan Jantung pada Pria dan Wanita

Kenali gejala stroke dan tanda-tanda awal
Oona

Oona

Gejala Stroke: Kenali Tanda-Tanda Awal dan Pencegahan Efektif

Kenali Macam-Macam Kanker Penyebab Gejala dan Cara Pencegahan
Oona

Oona

Kenali Macam Macam Kanker Penyebab Gejala dan Cara Pencegahan

Penyebab Serangan Jantung Faktor Risiko dan Cara Pencegahannya
Oona

Oona

Penyebab Serangan Jantung: Faktor Risiko dan Cara Pencegahannya

Apakah penderita kanker dapat disembuhkan sepenuhnya
Oona

Oona

Apakah Penderita Kanker Dapat Disembuhkan Sepenuhnya?

Stroke Iskemik: Pengertian, Gejala, dan Penyebabnya
Oona

Oona

Stroke Iskemik: Pengertian, Gejala, dan Penyebabnya

Panduan Memilih Asuransi Penyakit Kritis
Oona

Oona

Panduan Memilih Asuransi Penyakit Kritis

 Menghindari Serangan Jantung dan Faktor Risikonya
Oona

Oona

Menghindari Serangan Jantung dan Faktor Risikonya

Apakah Pengobatan Kanker Ditanggung BPJS Kesehatan?
Oona

Oona

Apakah Pengobatan Kanker Ditanggung BPJS Kesehatan?

Apakah BPJS Kesehatan Mencakup Penyakit Stroke?
Oona

Oona

Apakah BPJS Kesehatan Mencakup Penyakit Stroke?

Apa Itu Asuransi Umum?
Oona

Oona

Apa Itu Asuransi Umum?

Beli Asuransi Kanker Oona Sekarang!

Cek Harga Gratis