Waspadai, 8 Penyebab Stroke dan Jenisnya!
21 Nov 2024
ID
English
Bahasa Indonesia
33% dari total angka kematian di Indonesia
disebabkan oleh penyakit yang terkait jantung.*
Itu berarti satu dari tiga kematian!
Pasien yang terdiagnosis penyakit
jantung diperkirakan akan mencapai
6 juta pada tahun 2024*
Bagaimana jika kamu salah satu di antara mereka?
Biaya pemeriksaan kesehatan di Indonesia diperkirakan
akan meningkat sebesar 13.6%
Angka ini lebih tinggi dari angka inflasi* - sementara biaya
hidup juga terus meningkat.
Sudah punya Asuransi Penyakit Jantung? Yey!
Kami akan memberikan santunan tunai senilai 100% dari uang pertanggungan yang bisa kamu gunakan untuk keperluan apa pun selama masa pemulihan meskipun kamu sudah ditanggung oleh asuransi lain, karena Asuransi Penyakit Jantung Oona dapat melengkapi asuransi kesehatan yang kamu miliki.
Gak usah khawatir dengan pertanyaan
ataupun pemeriksaan medis!
Kamu bisa beli online hanya dengan menjawab 4 pertanyaan sederhana terkait kesehatan kamu.
Usia bertambah? Kamu bisa
tetap terlindungi.
Kamu dapat memperbarui polis Asuransi Penyakit Jantung hingga usia 70 tahun.
Dapatkan perlindungan senilai Rp100 juta, dengan premi mulai dari Rp6.000 per bulan.
Pilihan perlindungan beragam mulai dari Rp100 juta hingga Rp500 juta.
Pilihan metode cicilan pembayaran premi dengan bunga 0%, menggunakan kartu kredit BCA, Mandiri, BRI, BNI, dan bank lainnya
Nikmati diskon 10% pada premi tahunan saat perpanjangan polis jika kamu tidak pernah mengajukan klaim selama periode masa perlindungan.
Asuransi Penyakit Jantung Oona dapat melengkapi asuransi kesehatan yang sudah kamu miliki, untuk memberikan perlindungan ekstra.
Yuk pelajari halaman FAQ (Pertanyaan yang sering diajukan) untuk menemukan informasi yang kamu butuhkan.
Faktor-faktor utama yang mampu menimbulkan penyakit jantung koroner dan berpotensi memicu serangan jantung mendadak meliputi tekanan darah tinggi, tingkat kolesterol tinggi, kebiasaan merokok, diabetes, obesitas, serta kurangnya aktivitas fisik.
Kamu dapat membeli produk Asuransi Penyakit Jantung Oona secara online tanpa perlu melakukan pemeriksaan medis, hanya dengan menjawab 4 pertanyaan seputar kesehatan kamu.
Periode asuransi kamu akan dimulai pada tanggal mulai perlindungan seperti yang tertera dalam jadwal polis. Manfaat proteksi penyakit jantung kamu dimulai setelah masa tunggu selama 90 hari.
Gejala penyakit jantung dapat berbeda-beda pada setiap orang, tetapi ada beberapa tanda umum yang patut diwaspadai, seperti nyeri dada, nyeri pada satu atau kedua lengan, punggung, leher, rahang atau perut, sesak napas, mual, muntah, pusing, serta kelelahan yang berlebih. Sebagai tambahan, wanita cenderung lebih mungkin mengalami sesak napas, mual/muntah, dan nyeri pada punggung atau rahang.
Maksimum perlindungan yang bisa kamu beli untuk Asuransi Penyakit Jantung Oona adalah Rp500 juta.
Tidak ada pemeriksaan medis yang diperlukan. Kamu hanya perlu menjawab 4 pertanyaan seputar kesehatankamu secara online untuk memiliki asuransi penyakit jantung Oona.
Serangan jantung mendadak dapat terjadi ketika aliran darah ke bagian jantung tertentu tiba-tiba tersumbat, yang mana menyebabkan berhentinya/matinya sel otot jantung. Penyebab
utama terjadinya penyumbatan mendadak ini biasanya karena penyakit arteri koroner, di mana arteri yang bertugas mengalirkan darah ke otot jantung mengalami penyempitan akibat adanya penumpukan plak (campuran lemak, kolesterol, dan zat lainnya).
Makanan yang diketahui mampu meningkatkan risiko seseorang terjangkit penyakit serangan jantung meliputi makanan yang tinggi lemak jenuh (misalnya daging merah dan produk susu penuh lemak atau full fat), lemak trans (biasanya ditemukan dalam banyak makanan olahan dan gorengan), serta asupan garam dan gula yang berlebih. Selain itu, tingginya frekuensi mengonsumsi makanan olahan daging, karbohidrat, minuman manis, serta kurangnya konsumsi buah, sayuran, hingga biji-bijian utuh (whole grain), juga mampu meningkatkan risiko penyakit serangan jantung.
Lima penyebab utama penyakit jantung di Indonesia meliputi, penyakit arteri koroner, tekanan darah tinggi, merokok, diabetes, diet tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik seperti olah raga.
Perbedaan antara serangan jantung ringan dan parah terletak pada tingkat kerusakan di otot jantung beserta gejala yang dialami. Pada serangan jantung ringan, penyumbatan arteri koroner bersifat sebagian atau hanya sementara, yang mengakibatkan kerusakan yang lebih ringan pada otot jantung. Meskipun terbilang ringan, penyakit ini tetap merupakan kondisi medis serius yang memerlukan perawatan segera untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada jantung. Sementara itu serangan jantung yang parah melibatkan penyumbatan total pada satu atau lebih arteri koroner, sehingga menyebabkan kerusakan signifikan pada otot jantung. Gejalanya lebih menyakitkan dan mendadak, seperti nyeri dada yang parah, berkeringat, mual, hingga sesak napas.
Hal ini tergantung pada jenis dan tingkat keparahan (critical) dari kondisi medis yang saat ini atau pernah kamu derita. Untuk menentukan kelayakannya, silakan menjawab beberapa pertanyaan kesehatan yang ada saat mengisi formulir pengajuan.
Menghadirkan layanan asuransi berkualitas bersama rekanan terkemuka