Keadaan Darurat Medis Bisa Menguras Tabungan Anda
Bayangkan ini: Anda telah bekerja keras, menabung untuk rumah, mobil, atau pendidikan anak-anak. Kemudian, tanpa diduga, Anda didiagnosis penyakit kritis seperti kanker, serangan jantung, atau stroke.
Tiba-tiba, semua tujuan keuangan Anda harus diprioritaskan ulang untuk membayar biaya pengobatan yang cukup mahal, biaya kebutuhan hidup sehari-hari selama masa perawatan, atau bahkan jika hal buruk terjadi, seperti kehilangan pekerjaan akibat kondisi tersebut.
Banyak orang Indonesia berpikir bahwa dana darurat atau asuransi kesehatan sudah cukup untuk menanggung biaya ini. Namun, apa yang terjadi jika pengeluaran melebihi batas yang bisa ditanggung?
Di sinilah peran penting Asuransi Penyakit Kritis Oona yang bisa menjadi pelindung finansial untuk stabilitas keuangan Anda.
Mengapa Asuransi Kesehatan dan Dana Darurat Mungkin Tidak Cukup
1. Asuransi Kesehatan Memiliki Keterbatasan
Sebagian besar asuransi kesehatan swasta di Indonesia memiliki batas pertanggungan, yang mungkin tidak cukup untuk menutupi biaya besar penyakit seperti kanker atau jantung.
Sementara BPJS Kesehatan membantu mengurangi biaya, tidak semua biaya ditanggung sepenuhnya. Banyak pasien masih harus membayar sendiri untuk obat-obatan, rawat inap, dan perawatan spesialis.
2. Dana Darurat Bisa Habis dengan Cepat
Dana darurat memang penting, tetapi jumlahnya terbatas. Penyakit kritis bisa menyebabkan kehilangan pendapatan selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, sehingga sulit untuk membayar:
Biaya rumah tangga dan pengeluaran sehari-hari
Pengobatan berkelanjutan dan obat-obatan
Konsultasi spesialis dan terapi alternatif
Tanpa rencana cadangan, Anda mungkin terpaksa menjual aset, mengambil pinjaman, atau mencari bantuan keuangan.
Bagaimana Asuransi Penyakit Kritis Melindungi Tabungan Anda
1. Pembayaran Tunai 100% dalam Sekali Pencairan
Berbeda dengan asuransi kesehatan biasa yang mengganti tagihan medis, Asuransi Penyakit Kritis Oona memberikan pembayaran tunai 100% setelah Anda didiagnosis penyakit kritis. Anda bisa mendapatkan nilai pertanggungan hingga Rp500 juta, tergantung pada pilihan pertanggungan.
Dana dapat digunakan sesuai kebutuhan Anda, seperti:
Membayar pengobatan yang tidak ditanggung asuransi
Menutup biaya hidup selama masa pemulihan
Melunasi pinjaman atau cicilan rumah
Mendukung perawatan alternatif atau program rehabilitasi
Dan kebutuhan lainnya yang Anda inginkan
2. Stabilitas Keuangan Selama Pemulihan
Penyakit serius dapat memaksa Anda berhenti bekerja selama berbulan-bulan atau bahkan selamanya. Dengan pembayaran tunai, Anda dan keluarga tetap dapat memenuhi kebutuhan penting seperti makanan, sewa rumah, biaya sekolah, dan pengeluaran lainnya.
3. Menghindari Hutang dan Kehilangan Aset
Banyak orang Indonesia berhutang atau menjual aset demi membayar biaya pengobatan. Asuransi Penyakit Kritis Oona mencegah beban finansial ini dengan dukungan dana langsung, sehingga Anda tidak perlu menguras tabungan atau mengambil pinjaman berbunga tinggi.
Bagaimana Asuransi Penyakit Kritis Melengkapi Asuransi Kesehatan Anda
Banyak orang Indonesia mengira bahwa BPJS Kesehatan atau asuransi kesehatan swasta sudah cukup untuk menanggung biaya medis. Meskipun memberikan perlindungan penting, asuransi ini tidak dirancang untuk menutup seluruh beban finansial akibat penyakit serius. Karena itulah mengapa Anda butuh asuransi penyakit kritis untuk melengkapi BPJS atau asuransi kesehatan swasta yang telah Anda miliki.
Berikut alasan mengapa asuransi penyakit kritis mengisi kesenjangan tersebut:
1. Asuransi Kesehatan Menanggung Biaya Medis—Tapi Bagaimana dengan Pengeluaran Lain?
Asuransi kesehatan terutama menanggung rawat inap, biaya dokter, dan sebagian obat-obatan, tetapi bagaimana jika Anda tidak bisa bekerja karena sakit? Anda tetap harus membayar:
Biaya hidup sehari-hari (sewa, makanan, tagihan listrik)
Cicilan rumah atau pinjaman kendaraan
Biaya sekolah anak
Perawatan khusus dan terapi alternatif
Dan kebutuhan lainnya
Santunan Asuransi Penyakit Kritis Oona bisa digunakan untuk apa saja, dan bukan hanya tagihan medis.
2.Tidak Perlu Khawatir Tentang Batas Pertanggungan
Sebagian besar asuransi kesehatan memiliki batas uang pertanggungan. Jika biaya pengobatan melebihi batas tersebut, Anda harus menanggung selisihnya sendiri. Bahkan, banyak asuransi kesehatan yang tidak mencakup perlindungan untuk penyakit kritis.
Dengan Santunan Asuransi Penyakit Kritis Oona, Anda bebas memilih uang pertanggungan yang lebih tinggi sesuai kebutuhan. Begitu terdiagnosis dengan kondisi yang dijamin dalam polis, uang pertanggungan langsung cair tanpa bergantung pada tagihan rumah sakit.
3. Dukungan Finansial Langsung Selama Masa Pemulihan
Pemulihan dari penyakit serius membutuhkan waktu lama. Meskipun asuransi kesehatan menanggung biaya rumah sakit, Anda mungkin tidak bisa bekerja selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Santunan Asuransi Penyakit Kritis Oona memberikan stabilitas finansial, sehingga Anda bisa fokus pada pemulihan tanpa khawatir kehilangan pendapatan.
4. Kebebasan Memilih Pengobatan yang Tidak Ditanggung Asuransi
Beberapa pengobatan medis lanjutan, seperti obat eksperimental, rehabilitasi khusus, atau terapi alternatif, mungkin tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan.
Santunan Asuransi Penyakit Kritis Oona dapat Anda gunakan untuk mendapatkan pengobatan terbaik demi pemulihan total.
Kombinasi Perlindungan yang Sempurna
Dengan memiliki kedua jenis perlindungan ini, Anda dan keluarga terlindungi sepenuhnya dari dampak finansial akibat penyakit kritis.
Biaya Sebenarnya dari Penyakit Kritis di Indonesia
Ketika membahas biaya pengobatan, banyak orang hanya mempertimbangkan tagihan rumah sakit. Namun, biaya sebenarnya dari penyakit kritis jauh lebih besar dan mencakup:
Pengobatan jangka panjang dan obat-obatan
Rehabilitasi dan terapi pemulihan
Kehilangan pendapatan akibat ketidakmampuan untuk bekerja
Meningkatnya Kasus Penyakit Kritis di Indonesia (2022-2023)
Jumlah kematian akibat penyakit kritis terus meningkat, menunjukkan risiko kesehatan yang semakin besar bagi masyarakat Indonesia: