Apa Itu Tilang Elektronik (ETLE)?
Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik adalah sistem penindakan pelanggaran lalu lintas yang menggunakan kamera pengawas untuk merekam pelanggaran secara otomatis, tanpa interaksi langsung dengan petugas.
Menurut data dari Korlantas Polri dalam peluncuran ETLE Nasional Tahap 2, sejak penerapan awal, jumlah pelanggaran yang berhasil direkam meningkat 35% dibandingkan dengan sistem konvensional.
Dengan sistem ini, pelanggaran seperti menerobos lampu merah, tidak memakai sabuk pengaman, hingga menggunakan ponsel saat mengemudi dapat langsung terekam dan diproses tanpa harus diberhentikan oleh polisi.
Jika Anda menerima notifikasi tilang elektronik, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memverifikasi pelanggaran tersebut.
1. Verifikasi Data Tilang Elektronik
Begitu Anda menerima SMS atau surat konfirmasi tilang elektronik, jangan panik. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memverifikasi kebenaran data tersebut.
Cara verifikasi tilang elektronik:
Langkah Verifikasi
|
Penjelasan
|
---|
Kunjungi situs ETLE
|
https://etle-pmj.info/id/check-data
|
Masukkan nomor kendaraan
|
Pastikan data kendaraan Anda sesuai
|
Cek jenis pelanggaran dan bukti foto/video
|
Tinjau bukti yang dilampirkan
|
Pastikan bahwa plat nomor, tipe kendaraan, serta waktu dan lokasi kejadian sesuai dengan kendaraan Anda.
Setelah verifikasi data, langkah berikutnya adalah mengkonfirmasi pelanggaran untuk melanjutkan proses hukum atau keberatan jika ada kesalahan.
2. Konfirmasi Pelanggaran Tilang Elektronik
Setelah Anda memverifikasi data pelanggaran, langkah berikutnya adalah melakukan konfirmasi. Konfirmasi ini bertujuan untuk menyatakan apakah Anda mengakui pelanggaran tersebut atau mengajukan keberatan.
Cara konfirmasi tilang elektronik:
Langkah Konfirmasi
|
Penjelasan
|
---|
Akses portal ETLE
|
https://etle-pmj.info/id/confirm-data
|
Masukkan data pelanggaran
|
Nomor tilang dan data kendaraan
|
Pilih opsi "Setuju" atau "Tidak Setuju"
|
Setuju = lanjut pembayaran; Tidak Setuju = proses sidang
|
Tips:
Jika Anda tidak setuju dengan pelanggaran tersebut, Anda harus mengikuti sidang di pengadilan sesuai lokasi pelanggaran.
Jika Anda setuju, Anda bisa langsung lanjut ke tahap pembayaran denda.
Setelah Anda mengkonfirmasi, kini saatnya menyelesaikan kewajiban dengan membayar denda tilang elektronik.
3. Pembayaran Denda Tilang Elektronik
Membayar denda tilang elektronik kini lebih mudah karena bisa dilakukan melalui berbagai kanal pembayaran online.
Cara pembayaran tilang elektronik:
Metode Pembayaran
|
Penjelasan
|
---|
ATM/Internet Banking
|
Bank BRI, Mandiri, BNI, BTN melalui BRIVA atau Virtual Account
|
Mobile Banking
|
Gunakan aplikasi mobile bank Anda untuk bayar tilang
|
Gerai Minimarket
|
Indomaret dan Alfamart tertentu menerima pembayaran tilang
|
Kantor Kejaksaan/PN
|
Bisa juga membayar langsung di Kejaksaan/Pengadilan
|
Langkah Umum:
Setelah pembayaran selesai, ada beberapa hal yang perlu Anda pastikan agar administrasi kendaraan tetap aman dan tidak bermasalah ke depannya.
4. Setelah Membayar Denda, Apa Selanjutnya?
Setelah Anda menyelesaikan pembayaran denda, langkah terakhir adalah memastikan bahwa status pelanggaran Anda sudah terverifikasi selesai di sistem ETLE.
Hal-hal yang perlu Anda cek:
Tindakan
|
Penjelasan
|
---|
Simpan bukti pembayaran
|
Screenshot atau cetak bukti pembayaran untuk arsip pribadi
|
Cek status pelanggaran
|
Pastikan pelanggaran Anda sudah ditandai "Selesai" di portal ETLE
|
Update STNK/SIM jika perlu
|
Untuk beberapa pelanggaran tertentu, Anda mungkin perlu mengambil kembali STNK/SIM di kantor polisi jika sebelumnya ditahan
|
Penting:
Menyimpan bukti pembayaran adalah tindakan antisipasi jika ada masalah data di kemudian hari, misalnya saat perpanjangan STNK atau mutasi kendaraan.
Kesimpulan: Hadapi Tilang Elektronik dengan Tenang
Menghadapi tilang elektronik tidak perlu membuat Anda panik. Dengan mengikuti langkah-langkah mulai dari verifikasi, konfirmasi, hingga pembayaran denda secara tepat waktu, Anda dapat menyelesaikan kewajiban tanpa stres tambahan.
Ingat, kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas bukan hanya bertujuan untuk menghindari sanksi tilang, tetapi juga untuk menjaga keselamatan Anda dan pengguna jalan lainnya. Mari menjadi pengemudi yang lebih sadar hukum, bertanggung jawab, dan berkontribusi pada lalu lintas yang lebih aman.
Untuk perlindungan lebih lengkap terhadap risiko tak terduga di jalan raya, pastikan kendaraan Anda dilindungi dengan Asuransi Mobil Oona.
Walaupun pelanggaran lalu lintas tidak dapat diklaim melalui asuransi, penting untuk menjaga rekam jejak berkendara Anda. Riwayat pelanggaran yang bersih dapat membantu menjaga premi asuransi tetap rendah dan memberikan ketenangan lebih saat berkendara.