Mengapa Servis Berkala Itu Penting?
Banyak pemilik mobil baru merasa kendaraan mereka masih dalam kondisi prima, sehingga menunda servis berkala dianggap tidak masalah. Padahal, menurut data dari U.S. Department of Energy, mobil yang diservis rutin dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar hingga 20%. Selain itu, servis berkala dapat memperpanjang usia kendaraan dan mencegah kerusakan besar yang memerlukan biaya tinggi.
Maka dari itu, memahami dan menjadwalkan servis berkala sejak awal menjadi investasi terbaik untuk jangka panjang.
Untuk membantu Anda memulai, berikut checklist servis mobil berkala yang wajib Anda ikuti, lengkap dengan interval waktu dan komponen yang harus diperiksa.
Checklist Servis Mobil Berkala untuk Pemilik Mobil Baru
1. Pemeriksaan dan Penggantian Oli Mesin
Oli mesin berfungsi melumasi komponen internal mobil, mencegah keausan, dan menjaga suhu tetap stabil. Mengabaikan penggantian oli bisa menyebabkan kerusakan mesin yang serius.
Rekomendasi:
Menurut AAA Automotive Research Center, sekitar 20% kendaraan di jalan mengalami masalah karena oli yang jarang diganti.
2. Pemeriksaan Sistem Rem
Sistem rem adalah salah satu aspek keselamatan terpenting pada mobil. Memastikan rem dalam kondisi optimal mencegah risiko kecelakaan fatal.
Checklist servis rem:
Menurut data dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), rem bermasalah berkontribusi pada lebih dari 22% kecelakaan kendaraan di Amerika Serikat.
Setelah memastikan mesin dan sistem rem dalam kondisi optimal, langkah berikutnya adalah menjaga bagian vital lain seperti sistem pendingin dan ban kendaraan Anda.
3. Pemeriksaan Sistem Pendingin
Sistem pendingin membantu menjaga suhu mesin agar tetap optimal. Tanpa pendinginan yang baik, mesin bisa mengalami overheating yang berujung kerusakan parah.
Checklist servis sistem pendingin:
Cek level cairan radiator setiap 10.000 km.
Ganti cairan radiator sesuai interval yang direkomendasikan pabrikan, biasanya setiap 2 tahun.
Periksa kondisi selang dan kipas pendingin.
Setelah memastikan sistem pendingin bekerja dengan baik, saatnya beralih ke bagian mobil yang langsung berhubungan dengan permukaan jalan: ban.
4. Rotasi dan Perawatan Ban
Ban adalah satu-satunya bagian kendaraan yang bersentuhan langsung dengan jalan. Perawatan yang tepat meningkatkan keamanan dan menghemat konsumsi bahan bakar.
Checklist servis ban:
Rotasi ban setiap 8.000–10.000 km untuk mencegah keausan tidak merata.
Periksa tekanan ban minimal sebulan sekali.
Cek kedalaman tapak ban untuk memastikan masih dalam batas aman.
Menurut U.S. Department of Energy, tekanan ban yang tidak sesuai dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar hingga 3%.
Selain ban, komponen listrik mobil seperti baterai juga perlu perhatian rutin agar tidak terjadi mogok mendadak.
5. Pemeriksaan Baterai
Baterai yang sehat memastikan mobil Anda bisa hidup dengan sempurna setiap kali dinyalakan. Apalagi untuk mobil modern dengan banyak sistem elektronik, kesehatan baterai menjadi krusial.
Checklist pemeriksaan baterai:
Periksa tegangan baterai setiap 6 bulan.
Bersihkan terminal baterai dari korosi.
Ganti baterai setiap 3–5 tahun, tergantung kondisi.
Menurut AAA Automotive Research Center, lebih dari 20% kendala kendaraan di jalanan disebabkan oleh masalah baterai.
Setelah memeriksa komponen kelistrikan, jangan lupa bahwa kenyamanan dan stabilitas berkendara juga bergantung pada sistem kemudi dan suspensi yang sehat.
6. Servis Sistem Kemudi dan Suspensi
Sistem kemudi dan suspensi menjaga kenyamanan, kontrol, dan kestabilan mobil saat melaju di berbagai kondisi jalan.
Checklist servis kemudi dan suspensi:
Periksa kebocoran pada power steering.
Cek kondisi shock absorber setiap 20.000 km.
Pastikan tidak ada suara aneh saat berkendara di jalan bergelombang.
Kini setelah Anda memahami pentingnya setiap komponen dalam checklist servis berkala, saatnya membahas bagaimana membuat jadwal servis pribadi agar semua komponen tersebut terpantau dengan baik.
Membuat Jadwal Servis Pribadi untuk Mobil Baru Anda
Mengetahui apa saja yang perlu dicek adalah langkah awal, namun keberhasilan perawatan mobil bergantung pada konsistensi Anda dalam menjadwalkannya.
Tips membuat jadwal servis pribadi:
Gunakan reminder di aplikasi kalender ponsel.
Catat setiap kali servis dilakukan, termasuk jenis servis dan kilometer saat itu.
Selalu konsultasikan dengan buku manual kendaraan untuk jadwal spesifik.
Dengan mencatat dan mengingat jadwal servis, Anda tidak hanya menjaga performa mobil, tetapi juga menjaga nilai jual kembali kendaraan tetap tinggi.
Menurut artikel dari Otospector, mobil dengan riwayat servis yang terdokumentasi dengan baik biasanya memiliki nilai jual lebih tinggi dibandingkan dengan mobil yang tidak memiliki catatan servis.
Kesimpulan: Servis Berkala = Investasi Masa Depan Mobil Anda
Merawat mobil baru melalui servis berkala bukanlah beban, melainkan investasi jangka panjang. Dengan menjaga performa optimal sejak awal, Anda mengurangi risiko perbaikan besar di masa depan, meningkatkan keamanan, serta menghemat biaya operasional.
Pastikan Anda menggabungkan seluruh checklist ini ke dalam kebiasaan berkendara Anda.
Servis berkala bisa mencegah kerusakan yang tidak terduga—dan klaim asuransi Anda jadi lebih lancar. Untuk perlindungan tambahan dari risiko yang tidak terduga, jangan lupa untuk memilih perlindungan yang tepat melalui Asuransi Mobil Oona.