Apakah TLO Menanggung Kerusakan Karena Banjir? Ini Penjelasannya
Musim hujan di Indonesia seringkali datang dengan tantangan besar, salah satunya adalah banjir. Setiap tahun, ribuan kendaraan menjadi korban genangan air yang merusak mesin dan interior mobil. Di sinilah pentingnya memiliki perlindungan asuransi.
Namun, banyak pemilik mobil bertanya-tanya: apakah asuransi Total Loss Only (TLO) menanggung kerusakan akibat banjir?
Jawabannya tidak sesederhana "ya" atau "tidak". Untuk memahaminya lebih jelas, mari kita mulai dengan mengenal kembali apa sebenarnya asuransi TLO itu.
Apa Itu Asuransi TLO?
Asuransi Total Loss Only (TLO) adalah jenis asuransi mobil yang memberikan perlindungan hanya jika kendaraan mengalami kerusakan total, yaitu:
TLO dikenal sebagai opsi asuransi yang lebih ekonomis, dan biasanya dipilih oleh pemilik kendaraan yang berusia lebih dari lima tahun atau ingin perlindungan dasar.
Namun, penting untuk memahami cakupan dan keterbatasan dari jenis perlindungan ini, terutama ketika menghadapi risiko musiman seperti banjir.
Bagaimana Aturan Umum TLO Terkait Banjir?
Dalam polis standar, asuransi TLO umumnya tidak secara otomatis menanggung kerusakan akibat banjir. Sebab, kerusakan akibat bencana alam (termasuk banjir, gempa, atau tanah longsor) dianggap sebagai risiko tambahan (add-ons).
Namun bukan berarti pemilik polis TLO tidak bisa mendapatkan perlindungan terhadap banjir sama sekali. Ada beberapa kondisi dan pengecualian penting yang perlu Anda pahami.
1. TLO + Perluasan Jaminan Bencana Alam
Jika Anda membeli perluasan jaminan banjir, maka asuransi TLO Anda bisa menanggung kerusakan akibat banjir, selama:
Perluasan ini aktif saat kejadian
Klaim diajukan sesuai prosedur dan batas waktu
Tidak ada pelanggaran seperti memaksa mobil menerobos banjir
Dengan kata lain, perlindungan TLO terhadap banjir hanya berlaku jika sejak awal Anda telah memilih menambahkannya ke dalam polis.
2. Kerusakan Dinilai Sebagai “Total Loss”
Meskipun kendaraan Anda terendam banjir, tidak semua kerusakan secara otomatis dianggap “total loss”. Agar klaim diterima di bawah asuransi TLO, kerusakan yang terjadi harus dinilai mencapai lebih dari 75% dari nilai pasar mobil.
Contohnya, bila banjir menyebabkan kerusakan permanen pada mesin, sistem kelistrikan, dan interior mobil, dan biaya perbaikannya melebihi ambang batas tersebut, maka klaim kemungkinan besar akan disetujui.
Setelah memahami ketentuan dasar ini, penting juga bagi Anda untuk mengetahui bagaimana banjir dapat menyebabkan kerusakan besar pada kendaraan, serta langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan sebelum risiko itu terjadi. Mari kita bahas di bagian selanjutnya.
Risiko Mengemudi Saat Banjir: Bukan Hanya Soal Macet
Saat hujan deras turun dan jalanan tergenang, banyak pengemudi tetap nekat melaju dengan harapan bisa melewati banjir. Padahal, risiko yang mengintai lebih besar dari sekadar mogok di tengah jalan. Mesin yang kemasukan air (water hammer), sistem kelistrikan yang korsleting, dan rem yang tidak berfungsi adalah hanya sebagian dari potensi kerusakan serius.
Lebih dari itu, jika Anda menerobos banjir secara sengaja, pihak asuransi bisa menolak klaim karena dianggap sebagai kelalaian sendiri. Ini menjadi alasan kuat mengapa pemilik kendaraan harus memahami batasan perlindungan asuransi TLO, terutama dalam konteks bencana seperti banjir.
Lalu, jika banjir tidak bisa dihindari, adakah cara untuk meminimalkan risiko kerusakan pada mobil Anda? Mari simak beberapa tips penting di bawah ini.
Tips Mencegah Kerusakan Mobil Saat Musim Hujan
Berikut adalah langkah-langkah sederhana namun krusial untuk mengurangi risiko kerusakan mobil akibat banjir:
Hindari Rute Rawan Banjir: Gunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze yang menunjukkan kondisi lalu lintas dan genangan air secara real-time.
Parkir di Tempat Tinggi: Jika meninggalkan mobil untuk waktu lama, pastikan lokasinya aman dari potensi genangan, seperti basement atau jalanan menurun.
Jangan Paksakan Lewat Genangan: Jika air sudah mencapai batas pintu atau knalpot, lebih baik menepi dan tunggu surut. Memaksakan hanya akan memperbesar risiko kerusakan mesin.
Servis Berkala & Cek Karet-Karet Pintu: Pastikan semua komponen yang menjaga ketahanan air mobil dalam kondisi baik.
Tambah Perluasan Asuransi Banjir: Jika Anda tinggal di daerah rawan, pastikan polis asuransi TLO Anda dilengkapi dengan jaminan banjir.
Tapi bagaimana jika, meskipun sudah waspada, mobil Anda tetap menjadi korban banjir? Mari kita bahas prosedur klaim asuransi TLO yang benar dalam kondisi seperti ini.
Prosedur Klaim Asuransi TLO Akibat Banjir
Jika mobil Anda mengalami kerusakan besar akibat banjir dan Anda memiliki perluasan jaminan bencana alam dalam polis TLO, berikut langkah-langkah yang harus Anda lakukan:
1. Dokumentasikan Kejadian
Segera ambil foto dan video mobil Anda dalam kondisi terendam atau setelah banjir surut. Ini akan menjadi bukti utama dalam proses klaim.
2. Hubungi Pihak Asuransi
Jangan menunda. Hubungi pihak asuransi setelah kejadian, atau sesuai dengan ketentuan dalam polis Anda.
3. Isi Formulir Klaim
Isi formulir yang diberikan, dan lampirkan dokumen seperti:
4. Tunggu Survei Kerusakan
Tim survei akan datang mengevaluasi kerusakan dan menilai apakah masuk dalam kategori total loss.
5. Proses Evaluasi & Pencairan
Jika klaim disetujui, pencairan dana akan dilakukan berdasarkan nilai pasar mobil sebelum kejadian (market value).
Setelah memahami langkah-langkah klaim dan pentingnya perluasan jaminan, kini saatnya Anda mengevaluasi kembali perlindungan kendaraan Anda. Apakah asuransi TLO yang Anda miliki sudah cukup melindungi dari risiko banjir yang semakin sering terjadi?
Untuk membantu Anda mengambil keputusan yang lebih bijak, mari kita simpulkan poin-poin utama dari pembahasan ini.
Kesimpulan: Jangan Abaikan Risiko Banjir, Pastikan Perlindungan TLO Anda Lengkap
Banjir bukan lagi kejadian langka di Indonesia—dan mobil Anda bisa menjadi korban dalam hitungan menit. Meski asuransi TLO menawarkan perlindungan terhadap kerusakan total, penting untuk diingat bahwa kerusakan akibat banjir hanya akan ditanggung jika Anda menambahkan perluasan jaminan bencana alam.
Memahami syarat klaim, mengetahui batasan polis, dan mengambil tindakan pencegahan adalah langkah penting untuk melindungi kendaraan dan keuangan Anda. Dengan memilih produk asuransi yang tepat, seperti Asuransi Mobil Oona, Anda bisa merasa lebih tenang menghadapi musim hujan. Lindungi mobil Anda dari risiko banjir hari ini, untuk lebih tenang di musim hujan.