Mobil Second Perlu Asuransi? Ini Alasannya
Saat membeli mobil second, banyak pemilik merasa bahwa asuransi tidak lagi menjadi prioritas. Alasannya sederhana: mobil sudah tidak baru, harganya lebih rendah, dan dianggap tidak terlalu “berisiko”. Tapi justru pemikiran ini yang sering menjadi kesalahan.
Fakta: Risiko kehilangan dan kerusakan tetap mengintai, bahkan pada mobil yang sudah tidak digunakan setiap hari. Bahkan, beberapa kerusakan berat bisa menimbulkan biaya perbaikan yang tidak jauh beda dari mobil baru.
Kenapa Mobil Bekas Masih Butuh Perlindungan?
Beberapa alasan utama:
Nilai mobil mungkin lebih rendah, tapi tetap signifikan jika terjadi kehilangan total akibat pencurian
Kerusakan besar seperti tabrakan atau kecelakaan tetap bisa mengakibatkan kerugian jutaan rupiah
Kerusakan mekanis atau akibat bencana seperti banjir tetap bisa dialami semua kendaraan, baru atau bekas
Risiko di jalan raya dan tempat parkir tidak membedakan usia kendaraan
Meski bukan mobil baru, risiko tetap ada. Asuransi Mobil TLO bisa jadi pilihan perlindungan ekonomis.
Di bagian berikutnya, kita akan bahas lebih detail jenis polis apa yang cocok untuk mobil second, serta membandingkan biaya klaim vs biaya premi agar kamu bisa membuat keputusan yang tepat.
Jenis Asuransi yang Cocok untuk Mobil Bekas
Tidak semua polis asuransi cocok untuk mobil second, terutama jika usia kendaraan sudah di atas 5 tahun. Beberapa perusahaan asuransi bahkan membatasi polis All Risk hanya untuk mobil dengan usia maksimal 5 tahun.
Untuk itu, asuransi TLO (Total Loss Only) adalah pilihan yang lebih realistis dan ekonomis bagi pemilik mobil second. Asuransi TLO memberikan ganti rugi jika kendaraan hilang karena pencurian atau mengalami kerusakan total (biasanya di atas 75% dari nilai pasar kendaraan).
Menurut data dari Korlantas Polri, jumlah mobil pribadi di Indonesia mencapai hampir 20 juta unit, dan sebagian besar di antaranya adalah kendaraan yang telah berpindah tangan alias mobil second. Namun sayangnya, masih banyak pemilik mobil bekas yang tidak menjadikan asuransi sebagai prioritas utama, padahal risiko kehilangan dan kerusakan tetap mengintai.
Perbandingan: All Risk vs TLO untuk Mobil Bekas
Kriteria
|
All Risk
|
TLO
|
---|
Menanggung lecet ringan
|
✅
|
❌
|
Menanggung kehilangan total (pencurian)
|
✅
|
✅
|
Cocok untuk usia mobil
|
Maks. 5 tahun
|
Hingga 10–15 tahun (tergantung perusahaan)
|
Premi
|
Tinggi
|
Lebih rendah
|
Persetujuan perusahaan asuransi
|
Selektif
|
Lebih fleksibel
|
TLO: Perlindungan Ekonomis yang Efektif
Berikut beberapa alasan kenapa asuransi TLO ideal untuk mobil second:
Premi lebih terjangkau
Premi TLO bisa mulai dari Rp400.000 per tahun, tergantung nilai pasar kendaraan.
Fokus pada risiko besar
TLO melindungi Anda dari kerugian finansial besar seperti kehilangan total akibat pencurian.
Bisa ditambah perluasan
Anda masih bisa menambahkan jaminan tambahan seperti banjir, gempa, atau huru-hara jika tinggal di area rawan risiko lingkungan.
Cocok untuk mobil yang jarang digunakan
Mobil bekas yang lebih sering disimpan tetap berisiko kehilangan—terutama jika parkir di garasi terbuka atau tanpa pengawasan.
Selanjutnya, kita akan bandingkan biaya perbaikan besar vs premi tahunan, plus contoh nyata di mana asuransi TLO menyelamatkan pemilik mobil second dari kerugian besar.
Biaya Perbaikan Bisa Lebih Mahal dari Premi Tahunan
Banyak pemilik mobil second berpikir bahwa premi asuransi adalah pengeluaran tambahan yang bisa dihindari. Padahal, jika dihitung secara logis, biaya perbaikan besar akibat insiden tak terduga bisa jauh lebih tinggi dibandingkan premi tahunan asuransi TLO.
Biaya Perbaikan vs Premi TLO Tahunan
Jenis Kerusakan
|
Estimasi Biaya Perbaikan
|
Premi TLO (Per Tahun)
mulai
|
---|
Body rusak parah karena tabrakan
|
Rp10–20 juta
|
Rp400.000
|
Transmisi rusak akibat banjir
|
Rp15–30 juta
|
Rp400.000
|
Kehilangan mobil karena pencurian
|
>Rp100 juta
(nilai mobil second)
|
Rp400.000
|
Menurut Kompas Otomotif, biaya perbaikan mobil bekas akibat tabrakan bisa mencapai puluhan juta rupiah, terutama jika kerusakan menyasar struktur rangka, kelistrikan, atau transmisi.
Kapan Waktu Terbaik Mengasuransikan Mobil Bekas?
Jawabannya: Segera setelah pembelian.
Semakin cepat mobil Anda terlindungi, semakin kecil risiko finansial yang harus Anda tanggung jika kejadian tidak terduga terjadi.
Meski bukan mobil baru, risiko tetap ada. Asuransi TLO bisa jadi pilihan perlindungan ekonomis.
Kesimpulan: Mobil Second Juga Perlu Perlindungan Serius
Mobil second bukan berarti bebas risiko. Meski nilai kendaraan tidak setinggi mobil baru, biaya perbaikan akibat tabrakan, kerusakan besar, atau kehilangan tetap bisa membuat pemilik merugi jutaan hingga puluhan juta rupiah.
Asuransi TLO (Total Loss Only) memberikan solusi perlindungan yang lebih hemat, namun tetap esensial. Apalagi, premi TLO sangat terjangkau dan tetap bisa ditambah dengan perluasan jaminan seperti banjir dan huru-hara, menjadikannya perlindungan ideal untuk mobil bekas.
Meski bukan mobil baru, risiko tetap ada. Asuransi Mobil TLO bisa jadi pilihan perlindungan ekonomis.
Untuk solusi perlindungan mobil second yang fleksibel, terpercaya, dan bisa dibeli secara online, kunjungi Asuransi Mobil Oona sekarang.