Keliling Eropa Tanpa Bikin Kantong Jebol
Liburan ke Eropa sering kali terdengar mahal. Tapi faktanya, banyak backpacker dari Indonesia yang berhasil menjelajah Eropa dengan budget minim. Kuncinya? Perencanaan yang cerdas dan strategi hemat di setiap langkah.
Kalau Anda baru pertama kali ke Eropa, penting banget memahami dasar-dasar perencanaan perjalanan hemat, termasuk pengurusan visa (baca juga: Proses Aplikasi Visa Schengen Warga Indonesia) serta jenis asuransi perjalanan yang tepat (lihat: Cara Memilih Asuransi Perjalanan untuk Visa Schengen).
Menurut data dari Eurostat, wisatawan dari luar Uni Eropa menghabiskan rata-rata €60–€90 per hari di Eropa. Tapi banyak backpacker bisa menekan budget hingga €30–€40 per hari dengan trik tertentu. Sementara itu, survei dari Hostelworld menunjukkan bahwa 75% backpacker lebih memilih transportasi darat untuk menghemat biaya perjalanan.
Kalau Anda berpikir liburan ke Eropa hanya bisa dilakukan dengan budget besar, sekarang saatnya ubah mindset. Banyak destinasi yang justru ramah kantong dan cocok untuk petualangan hemat.
Mimpi Jalan-Jalan ke Eropa dengan Dana Terbatas? Ini Caranya!
Eropa memang terkenal dengan biaya hidup yang tinggi, tapi banyak juga negara dan kota yang ramah untuk backpacker. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa menikmati suasana Eropa tanpa perlu menabung bertahun-tahun.
Nah, untuk Anda yang baru pertama kali ke Eropa dan ingin eksplorasi maksimal tanpa overbudget, berikut beberapa rute dan negara yang paling direkomendasikan oleh sesama backpacker hemat.
Rute Backpacking Hemat: Eropa Tengah & Timur Lebih Bersahabat
Meskipun Paris dan London selalu jadi impian, kota-kota di Eropa Tengah dan Timur seperti Budapest, Krakow, dan Prague jauh lebih bersahabat untuk budget.
Negara
|
Kota Murah Favorit
|
Estimasi Biaya Harian (€)
|
---|
Polandia
|
Krakow
|
€25–35
|
Hungaria
|
Budapest
|
€30–40
|
Republik Ceko
|
Prague
|
€30–45
|
Rumania
|
Bucharest, Brasov
|
€20–35
|
Slovakia
|
Bratislava
|
€25–40
|
Tips Rute Populer Hemat:
Setelah menentukan rute, sekarang waktunya kita bicara angka. Berapa sih, budget realistis untuk 2 minggu backpacking keliling Eropa? Yuk, kita simulasikan!
Berapa Biaya yang Harus Disiapkan?
Simulasi kasar budget backpacking Eropa selama 15 hari:
Pos Pengeluaran
|
Estimasi Biaya (€)
|
Keterangan
|
---|
Tiket pesawat PP
|
€700
|
Jakarta–Budapest (promo)
|
Transportasi antar kota
|
€100–150
|
FlixBus/kereta malam
|
Akomodasi
|
€200–300
|
Hostel (mixed dorm)
|
Makan & minum
|
€150–200
|
Street food, grocery cooking
|
Tiket wisata
|
€100
|
Museum, kastil, city pass
|
Asuransi perjalanan
|
€25–40
|
Wajib untuk visa Schengen
|
Total
|
± €1.200
|
Rp 20 juta-an (kurs 1€ = Rp 17.000)
|
Disclaimer: Estimasi budget di atas bersifat simulatif dan hanya untuk keperluan ilustrasi. Biaya aktual dapat bervariasi tergantung musim, kurs, promo maskapai, serta preferensi pribadi dalam akomodasi dan gaya perjalanan.
Setelah urusan tempat tidur beres, saatnya atur strategi mobilitas. Transportasi bisa jadi teman atau jebakan budget—tergantung bagaimana Anda mengaturnya.
Hemat Akomodasi: Hostel, Couchsurfing & Airbnb
Saat backpacking ke Eropa, penginapan bisa jadi salah satu pos pengeluaran terbesar. Tapi tenang—dengan strategi yang tepat, Anda bisa tetap nyaman tanpa harus bayar mahal. Berikut ini beberapa opsi akomodasi murah yang umum digunakan oleh backpacker:
Tipe Akomodasi
|
Karakteristik Utama
|
Cocok Untuk
|
---|
Hostel
|
Dorm bersama (6–12 orang), fasilitas bersama, suasana sosial
|
Solo traveler, budget traveler
|
Couchsurfing
|
Tinggal gratis di rumah penduduk lokal, bisa dapat teman lokal baru
|
Ekstra hemat, yang suka pengalaman lokal
|
Airbnb
|
Sewa kamar atau apartemen pribadi, lebih privat
|
Pasangan, grup kecil, stay lebih lama
|
Tips Menghemat Akomodasi:
Pilih hostel atau Airbnb di pinggiran kota yang tetap dekat dengan transportasi umum—lebih murah, lebih tenang.
Manfaatkan “free walking tour” yang sering berangkat dari hostel—selain hemat, Anda juga bisa kenalan dengan traveler lain.
Booking jauh hari lewat platform seperti Hostelworld, Agoda, atau Airbnb untuk dapat harga promo.
Transportasi: Naik Bus Malam, Kereta Diskon, hingga Kartu City Pass
Transportasi antar kota dan dalam kota bisa makan budget besar kalau nggak diatur dengan cermat. Untungnya, Eropa punya banyak pilihan transportasi hemat—mulai dari bus malam hingga city pass yang bikin mobilitas Anda makin efisien.
Moda Transportasi
|
Kelebihan Utama
|
Cocok Untuk
|
---|
FlixBus / BlaBlaCar
|
Tiket murah antar kota, banyak rute lintas negara
|
Traveler fleksibel, rute populer
|
Kereta Malam
|
Hemat biaya hotel semalam + nyaman untuk jarak menengah
|
Yang mau efisiensi waktu dan biaya
|
Eurail Pass
|
Akses banyak kereta sekali beli (tidak selalu hemat)
|
Traveler multi-negara dalam waktu singkat
|
Tips Transportasi Dalam Kota:
Gunakan city transport pass seperti Berlin WelcomeCard, Prague Card, atau Budapest Card—termasuk transportasi dan diskon wisata.
Jalan kaki adalah cara terbaik eksplorasi kota sambil hemat. Banyak kota juga ramah sewa sepeda.
Sebelum berangkat, jangan lupa siapkan perlengkapan yang tepat. Packing cerdas bisa bikin perjalanan makin ringan, praktis, dan aman. Yuk, kita bahas barang bawaan esensial seorang backpacker!
Barang Wajib Backpacker: Bawa Ringan, Bawa Cerdas
Backpacking bukan soal bawa semuanya, tapi soal bawa yang benar-benar perlu. Koper atau ransel yang ringkas akan sangat membantu saat pindah kota, naik turun tangga stasiun, atau berjalan jauh. Maka itu, packing harus efisien dan strategis.
Berikut ini adalah daftar barang penting yang wajib dibawa oleh backpacker Indonesia saat ke Eropa:
Barang
|
Fungsi & Tips Penggunaan
|
---|
Daypack & Backpack
|
Pilih tas ergonomis 40–50 liter dengan strap pinggang untuk perjalanan jangka panjang
|
Dokumen penting
|
Paspor, visa, asuransi perjalanan, tiket, simpan juga versi digital di cloud/email
|
Adapter universal
|
Stop kontak di Eropa berbeda; bawa adapter Eropa (type C & F)
|
Botol minum
|
Banyak kota punya air keran gratis—hemat dan ramah lingkungan
|
Handuk cepat kering
|
Berguna di hostel dan camping; hemat ruang dan cepat kering
|
Jaket ringan anti air
|
Wajib karena cuaca Eropa bisa berubah drastis dalam sehari
|
Tips Packing:
Gulung pakaian agar lebih hemat ruang dan tidak kusut
Gunakan packing cubes agar isi tas tetap rapi
Simpan barang cair di kantong ziplock bening (maks 100 ml per item)
Meski sudah packing rapi dan hati-hati, tetap ada risiko kehilangan bagasi, keterlambatan pesawat, atau sakit di perjalanan. Untuk itu, satu hal penting yang sering dilupakan: asuransi perjalanan.
Jangan Lupa Asuransi Perjalanan!
Banyak backpacker fokus pada budget dan itinerary, tapi sering lupa satu hal penting: perlindungan diri dan barang bawaan. Padahal, visa Schengen mewajibkan Anda memiliki asuransi perjalanan dengan minimal perlindungan €30.000 untuk kondisi darurat medis.
Tapi asuransi bukan sekadar syarat formal. Dalam situasi tak terduga, ini bisa jadi penyelamat utama perjalanan Anda.
Kenapa Asuransi Perjalanan Penting?
Situasi Umum Saat Traveling
|
Risiko yang Ditanggung Asuransi*
|
Koper hilang atau rusak
|
Ganti rugi atas kehilangan atau keterlambatan bagasi
|
Tiket pesawat delay atau cancel
|
Kompensasi biaya tambahan akibat keterlambatan
|
Sakit atau kecelakaan
|
Biaya medis darurat di luar negeri
|
Pembatalan perjalanan
|
Penggantian biaya akibat kondisi darurat tertentu
|
Disclaimer: Syarat dan ketentuan berlaku sesuai polis asuransi.
Asuransi Perjalanan Oona dirancang khusus untuk kebutuhan traveler Indonesia, termasuk yang mengajukan visa Schengen. Prosesnya mudah, bisa dibeli online, dan langsung dapat e-polis. Lihat detail produk Asuransi Perjalanan Oona di sini
Kalau semua sudah Anda siapkan—dari rute, budget, perlengkapan, sampai perlindungan perjalanan—liburan impian Anda ke Eropa tinggal diwujudkan. Mari kita simpulkan semua poin pentingnya!
Kesimpulan: Nikmati Eropa, Tetap Bijak Budget
Liburan ke Eropa bukan lagi mimpi mahal bagi backpacker Indonesia. Dengan rute yang cerdas, strategi transportasi dan akomodasi yang hemat, serta perlengkapan yang efisien, Anda bisa menjelajahi berbagai negara tanpa harus khawatir keuangan jebol.
Yang paling penting, jangan abaikan asuransi perjalanan. Risiko kehilangan bagasi, sakit, atau jadwal penerbangan berubah bisa terjadi kapan saja. Dengan proteksi yang tepat dari Asuransi Perjalanan Oona, Anda bisa menikmati liburan dengan lebih tenang.
Jadi, siap angkat ransel dan mulai petualangan hemat Anda ke Eropa?