Pesawat Anda Tertunda? Jangan Panik—Ini Cara Klaim Asuransinya
Masalah keterlambatan penerbangan selalu datang tanpa peringatan. Anda sudah tiba lebih awal di bandara, melewati antrian check-in dan imigrasi—lalu mendapati penerbangan Anda tertunda berjam-jam. Di saat seperti ini, asuransi perjalanan bisa menjadi penyelamat keuangan Anda.
Menurut laporan dari FlightAware, lebih dari 22% penerbangan internasional di Asia Tenggara mengalami keterlambatan setiap bulan, dan angka ini bisa melonjak hingga 35% saat musim liburan atau cuaca ekstrem seperti musim hujan tropis.
Sayangnya, mayoritas pelancong belum menyadari bahwa kondisi seperti ini dapat diklaim melalui asuransi perjalanan—dan akhirnya harus menanggung sendiri biaya hotel, makanan, atau transportasi tambahan.
Masih banyak wisatawan yang tidak tahu bahwa keterlambatan pesawat bisa diklaim—apalagi bagaimana caranya. Padahal, jika Anda mengikuti prosedur dengan benar, Anda bisa mendapatkan penggantian biaya akomodasi, makanan, dan bahkan transportasi. Untuk itu, penting bagi Anda memahami jenis pengeluaran apa saja yang bisa diganti oleh asuransi perjalanan saat terjadi keterlambatan penerbangan.
Apa yang Bisa Diklaim Saat Penerbangan Tertunda?
Bergantung pada polis yang Anda miliki, asuransi perjalanan umumnya memberikan kompensasi atas:
Jenis Biaya Tambahan
|
Contoh Pengeluaran yang Dapat Diklaim
|
---|
Akomodasi darurat
|
Menginap di hotel karena penerbangan ditunda
|
Konsumsi
|
Makan/minum selama masa tunggu
|
Transportasi pengganti
|
Taksi/bus ke hotel atau ke bandara baru
|
Tiket koneksi yang hangus
|
Jika keterlambatan membuat Anda kehilangan pesawat lanjutan
|
Catatan: Kebanyakan polis hanya mengizinkan klaim jika keterlambatan mencapai minimal 6 jam dan bukan disebabkan oleh kesalahan penumpang (seperti telat check-in atau dokumen tidak lengkap).
Sekarang Anda sudah tahu apa saja yang dapat diklaim, pertanyaannya: bagaimana cara mengajukan klaimnya agar tidak ditolak? Mari ikuti panduan praktis berikut ini.
Langkah-Langkah Praktis untuk Klaim Asuransi Keterlambatan Penerbangan
1. Simpan Semua Bukti Sejak Awal
Begitu Anda tahu penerbangan ditunda, jangan hanya duduk menunggu—kumpulkan bukti:
Surat atau pernyataan resmi dari maskapai soal penyebab dan durasi delay
Boarding pass dan tiket elektronik
Foto papan informasi delay di bandara
Screenshot email/SMS dari maskapai
2. Dokumentasikan Semua Pengeluaran
Banyak klaim ditolak karena kurang bukti pengeluaran. Maka pastikan Anda menyimpan:
Struk makanan dan minuman
Invoice hotel atau hostel
Tanda bukti naik taksi/transportasi lokal
Tip: Gunakan satu metode pembayaran (misal, kartu debit) agar seluruh transaksi tercatat rapi.
3. Laporkan Klaim Secepatnya
Segera setelah delay terjadi, hubungi penyedia asuransi Anda. Biasanya tersedia beberapa kanal:
Aplikasi klaim digital
Formulir klaim online
Hotline customer care
Beberapa penyedia juga menyediakan asisten pribadi via WhatsApp untuk bantu proses klaim secara real-time.
4. Lengkapi Dokumen dan Kirim Formulir
Berikut dokumen yang umumnya diminta:
Formulir klaim asuransi perjalanan
Tiket dan boarding pass
Surat dari maskapai
Bukti pembayaran terkait delay
Salinan paspor (halaman identitas)
Cek juga tenggat waktu pengajuan klaim di polis Anda—rata-rata 14–30 hari setelah tanggal kejadian.
Meski prosesnya terlihat sederhana, hasil klaim sangat bergantung pada polis yang Anda pilih. Jika Anda masih bingung memilih produk yang tepat, berikut beberapa referensi untuk membantu Anda.
Baca Juga:
Selain memilih polis yang tepat, Anda juga perlu menghindari kesalahan umum yang sering membuat klaim ditolak—meskipun Anda sebenarnya berhak atas penggantian.
Ketahui Kesalahan yang Sering Membuat Klaim Ditolak
Meski kelihatannya simpel, kenyataannya banyak pelancong gagal mendapatkan kompensasi hanya karena kesalahan kecil. Berikut beberapa penyebab klaim asuransi keterlambatan penerbangan ditolak:
Kesalahan Umum
|
Dampak terhadap Klaim
|
---|
Tidak meminta surat keterangan dari maskapai
|
Tidak ada bukti delay yang sah
|
Melewatkan batas waktu pengajuan
|
Klaim otomatis ditolak
|
Tiket dibeli dari pihak ketiga tidak resmi
|
Polis bisa jadi tidak berlaku
|
Bukti pengeluaran tidak lengkap
|
Klaim dikurangi atau ditolak seluruhnya
|
Polis tidak mencakup “delay”
|
Klaim dianggap di luar cakupan
|
Catatan: Informasi pada tabel ini disusun untuk tujuan ilustrasi dan edukasi. Ketentuan aktual dapat berbeda tergantung pada isi polis, penyedia asuransi, serta situasi spesifik dari keterlambatan penerbangan. Selalu baca polis Anda secara menyeluruh atau konsultasikan langsung dengan penyedia asuransi untuk kepastian cakupan.
🔍 Tip: Baca ulang polis Anda, khususnya bagian "Flight Delay" atau "Travel Inconvenience" sebelum mengajukan klaim. Beberapa polis hanya berlaku untuk keterlambatan yang disebabkan oleh hal-hal tertentu seperti cuaca ekstrem atau kerusakan teknis.
Setelah tahu apa yang bisa menggagalkan klaim, mari lihat berapa lama dan seperti apa proses klaim itu sendiri berjalan secara umum.
Estimasi Waktu dan Biaya Klaim Asuransi Keterlambatan Penerbangan
Tahapan Klaim
|
Estimasi Waktu
|
Biaya yang Ditanggung
|
---|
Pengajuan Dokumen Lengkap
|
1–3 hari kerja
|
Gratis
|
Verifikasi Dokumen oleh Asuransi
|
3–5 hari kerja
|
Gratis
|
Persetujuan & Transfer Klaim
|
7–14 hari kerja setelah disetujui
|
Gratis
|
Total Estimasi Proses
|
10–20 hari kerja
|
Sesuai nilai pengeluaran
|
Catatan: Estimasi waktu dan biaya dalam tabel ini bersifat umum dan dapat berubah tergantung kebijakan masing-masing penyedia asuransi, nilai klaim, kelengkapan dokumen, serta kompleksitas kasus. Proses dapat lebih cepat untuk klaim dengan nominal kecil (< Rp 2 juta) atau jika dilakukan melalui sistem klaim digital.
Waktu dan proses klaim bisa jadi sangat efisien—asal polis Anda memang mencakup risiko keterlambatan. Berikut panduan memilih polis yang benar-benar melindungi Anda.
Pilih Polis yang Melindungi dari Keterlambatan Penerbangan
Tidak semua asuransi perjalanan mencakup keterlambatan. Saat memilih polis, pastikan mencantumkan poin-poin berikut:
Checklist Fitur Asuransi Perjalanan:
Fitur
|
Harus Ada
|
---|
Perlindungan keterlambatan
|
✅
|
Akomodasi & makanan ditanggung
|
✅
|
Proses klaim digital
|
✅
|
Hotline darurat 24/7
|
✅
|
Tidak ada minimum pembelian tiket
|
✅
|
Rekomendasi: Produk Asuransi Perjalanan Oona sudah mencakup semua poin di atas dan bisa dibeli online dalam hitungan menit.
Agar tidak hanya tahu teorinya, berikut beberapa tips penting agar klaim Anda disetujui tanpa hambatan di lapangan.
Tips Akhir agar Klaim Anda Disetujui
Selalu simpan bukti fisik dan digital. Bahkan screenshot bisa sangat membantu.
Klaim secepat mungkin. Jangan tunggu pulang ke Indonesia untuk mengajukannya.
Gunakan medium digital jika tersedia. Prosesnya lebih cepat dan transparan.
Hindari beli asuransi dari pihak tidak resmi. Pastikan penyedia terdaftar di OJK.
Semua informasi ini akan sangat bermanfaat—tetapi mari simpulkan kembali mengapa klaim keterlambatan penerbangan sebaiknya tidak Anda lewatkan.
Kesimpulan:
Keterlambatan penerbangan memang bisa mengganggu rencana liburan dan menyebabkan kerugian finansial. Tapi dengan asuransi perjalanan yang tepat dan pemahaman prosedur klaim yang benar, Anda tidak perlu menanggung semua kerugian sendirian.
Mulai dari menyimpan bukti keterlambatan, dokumentasi pengeluaran, hingga mengisi formulir secara tepat waktu—semua langkah ini dapat mempercepat proses klaim dan meningkatkan peluang disetujui.
Terutama jika Anda memilih asuransi perjalanan dari Oona, yang menyediakan sistem klaim digital dan bantuan pelanggan 24/7, proses klaim menjadi jauh lebih mudah dan transparan.
Lindungi perjalanan Anda sekarang, sebelum hal tak terduga terjadi. Cek harga asuransi perjalanan Oona.