Negara Mana yang Paling Mudah Disetujui Visa Schengen untuk WNI?
Mengajukan visa Schengen adalah langkah pertama untuk mewujudkan mimpi liburan ke Eropa. Tapi buat banyak orang Indonesia, proses ini terasa menakutkan — dari dokumen yang harus lengkap, risiko ditolak, hingga biaya aplikasi yang tidak murah.
Menurut SchengenVisaInfo, pada tahun 2024, Indonesia mencatat lebih dari 90.000 pengajuan visa Schengen, dengan negara seperti Belanda, Jerman, dan Austria sebagai tujuan utama. Dari jumlah tersebut, Austria tercatat memiliki tingkat persetujuan tertinggi untuk WNI, mencapai 99,02 %.
Melihat data ini, kita bisa menyimpulkan bahwa memilih negara pengajuan visa yang tepat sangat menentukan keberhasilan aplikasi visa Anda. Karena itulah, penting untuk mengetahui negara mana yang lebih "ramah" terhadap pemohon visa dari Indonesia.
Artinya, jika Anda ingin memperbesar peluang visa disetujui, memilih negara tempat pengajuan yang "ramah" terhadap pemohon dari Indonesia bisa jadi strategi yang cerdas.
Di sisi lain, jangan lupa bahwa untuk bisa mendapatkan visa Schengen, Anda juga diwajibkan memiliki asuransi perjalanan dengan nilai pertanggungan minimal €30.000. Anda bisa pelajari lebih lanjut di artikel Apa Saja yang Ditanggung Asuransi Perjalanan? atau cek produk asuransi perjalanan Oona di sini.
Jadi, kalau Anda ingin visa disetujui tanpa drama, pastikan Anda mengajukan dari negara dengan approval rate tinggi. Yuk, simak daftarnya di bawah ini.
Negara Mana yang Cocok untuk Tipe Traveler Seperti Anda?
Dengan banyaknya pilihan negara di kawasan Schengen, penting untuk memilih destinasi yang paling sesuai dengan gaya traveling Anda. Apalagi kalau Anda ingin pengalaman yang nyaman, menyenangkan, dan sesuai dengan budget serta tujuan liburan.
Berikut panduan cepat untuk membantu Anda memilih negara Schengen berdasarkan tipe traveler:
Tipe Traveler
|
Negara yang Direkomendasikan
|
|---|
Pertama kali ke Eropa
|
Austria, Belanda
|
Suka suasana klasik & budaya
|
Austria, Italia
|
Trip hemat & anti-mainstream
|
Hungaria, Polandia
|
Liburan keluarga
|
Belanda, Austria
|
Solo traveler atau backpacker
|
Hungaria, Jerman
|
Tips Memilih Negara:
Austria dan Belanda cocok untuk Anda yang ingin proses visa mudah, transportasi publik rapi, dan suasana yang ramah.
Hungaria dan Polandia pas buat Anda yang cari harga terjangkau dan pengalaman Eropa Timur yang lebih autentik.
Italia cocok untuk pecinta sejarah, seni, dan kuliner, tapi proses visanya bisa lebih ketat.
Kalau Anda liburan bareng keluarga, Belanda dan Austria punya banyak atraksi ramah anak dan akomodasi keluarga yang nyaman.
Masih ragu? Pilih negara dengan approval rate tinggi agar aplikasi visa Anda punya peluang lebih besar untuk disetujui.
Daftar Negara Schengen dengan Approval Visa Tertinggi untuk WNI
Kalau Anda ingin liburan ke Eropa tanpa stres soal visa, langkah paling bijak adalah memilih negara yang dikenal memiliki tingkat persetujuan visa tinggi untuk pemohon asal Indonesia. Kenapa? Karena meskipun semua negara Schengen menggunakan sistem visa yang sama, kebijakan, volume aplikasi, dan pendekatan tiap kedutaan bisa berbeda-beda dan ini berpengaruh langsung ke peluang persetujuan.
Berdasarkan data resmi dari SchengenVisaInfo dan laporan dari beberapa situs kedutaan per 2024, berikut adalah negara-negara Schengen dengan approval rate visa tertinggi untuk WNI. Kalau Anda ingin meminimalkan risiko ditolak, inilah tempat yang layak jadi titik awal pengajuan visa Anda.
Negara
|
Approval Rate
|
Catatan Penting
|
Waktu Terbaik Berkunjung
|
|---|
Austria
|
99,02 %
|
Proses via VFS Global cepat & efisien. Cocok untuk Anda yang ingin ke Vienna, Salzburg, atau Hallstatt.
|
April–Juni (spring)
atau Sept–Okt (fall)
|
Belanda
|
93,12 %
|
Volume tinggi (54.888 aplikasi). Cocok untuk city trip: Amsterdam, Rotterdam, Utrecht.
|
April–Mei (tulip season)
atau Sept
|
Italia
|
± 90–92 %
|
Proses cepat via TLScontact. Ideal untuk Anda yang ingin eksplorasi Rome, Venice, Milan.
|
Mei–Juni atau September
|
Jerman
|
± 88–91 %
|
Salah satu negara tersibuk. Cocok untuk wisata sejarah & budaya di Berlin, Munich, Frankfurt.
|
Mei–Oktober
|
Swiss
|
± 89 %
|
Ideal untuk pecinta alam: Interlaken, Lucerne, Zermatt. Biaya hidup cukup tinggi.
|
Juni–Agustus
(summer)
|
Hungaria
|
± 91 %
|
Proses aplikasi relatif lancar. Destinasi populer: Budapest, Danube River.
|
Mei–Oktober
|
Islandia
|
± 91,25 % (global)
|
Tingkat approval tinggi tapi pemohon dari Indonesia masih rendah. Cocok untuk adventure trip.
|
Juni–Agustus
|
Catatan: Data tingkat persetujuan visa di atas merupakan estimasi berdasarkan laporan resmi dari SchengenVisaInfo, 2024. Angka dapat berubah setiap tahun tergantung volume aplikasi, kebijakan imigrasi, dan kebijakan masing-masing kedutaan.
Kenapa Tingkat Persetujuan Visa Berbeda-Beda?
Tingkat persetujuan visa Schengen dari Indonesia ke tiap negara berbeda karena beberapa faktor:
Volume permohonan: Negara seperti Belanda dan Jerman menerima ribuan permohonan setiap tahun dari WNI.
Dokumen yang diminta: Beberapa negara lebih fleksibel dengan dokumen pendukung.
Profil pelamar: Negara tertentu mungkin menerima lebih banyak pelamar dengan rekam jejak yang baik (misalnya dari pelajar, pebisnis, atau pelancong berpengalaman).
Kebijakan konsulat: Beberapa konsulat lebih tegas dalam seleksi dibandingkan yang lain.
Negara Mana yang Paling Mudah Ajukan Visanya?
Kalau Anda ingin aman dan nyaman dalam mengajukan visa, berikut adalah 3 negara paling “ramah WNI” berdasarkan approval rate, kemudahan proses, dan pengalaman pelancong Indonesia:
1. Austria
Austria bukan cuma cantik, tapi juga sangat “ramah” untuk pemohon visa dari Indonesia. Dengan approval rate visa mencapai 99,02%, negara ini menjadi salah satu titik masuk Schengen yang paling aman bagi Anda yang baru pertama kali mengajukan visa.
Austria juga menawarkan perpaduan sempurna antara sejarah, budaya, dan alam. Cocok banget buat keluarga, pasangan, atau solo traveler yang mencari ketenangan, arsitektur klasik, dan udara bersih pegunungan.
Destinasi Populer di Austria untuk WNI:
Kota/Tempat
|
Kenapa Populer
|
|---|
Vienna (Wien)
|
Ibu kota yang elegan — terkenal dengan istana Schönbrunn, Opera House, dan museum
|
Hallstatt
|
Desa paling fotogenik di Austria; populer di Instagram traveler Indonesia
|
Salzburg
|
Kota Mozart & lokasi syuting The Sound of Music, cocok untuk pecinta musik & film
|
Innsbruck
|
Pegunungan Alpen, cocok untuk snow trip atau hiking ringan
|
Wachau Valley
|
Area wine tasting & kastil tua di sepanjang Danube, ideal untuk day trip dari Wina
|
Catatan: Data disusun berdasarkan tren kunjungan wisatawan Indonesia ke Austria (2023–2024) berdasarkan pencarian travel itinerary populer, review wisata, dan referensi dari situs perjalanan internasional seperti Tripadvisor dan Austria.info.
Preferensi tiap traveler bisa berbeda tergantung musim, budget, dan tujuan liburan. Gunakan informasi ini sebagai panduan awal sebelum menyusun rencana perjalanan.
Banyak WNI menjadikan Austria sebagai bagian dari rute darat ke negara tetangga seperti Jerman, Ceko, dan Hungaria. Selain approval rate tinggi, suasananya pun lebih nyaman dan tidak terlalu ramai dibanding destinasi mainstream seperti Prancis atau Italia.
2. Belanda
Belanda termasuk salah satu negara Schengen paling populer bagi pelancong Indonesia, terutama karena kemudahan akses, banyaknya penerbangan langsung, dan kemiripan budaya dalam hal keteraturan dan kebersihan.
Dengan approval rate visa sekitar 93,12% (2024), Belanda menjadi pilihan aman bagi Anda yang baru pertama kali mengajukan visa, terutama lewat kedutaan di Jakarta.
Belanda juga cocok untuk wisata kota yang tidak melelahkan, banyak kanal, museum, dan kota kecil yang bisa dijelajahi dengan nyaman. Plus, sistem e-Visa dan appointment online bikin proses pengajuan makin praktis.
Destinasi Populer di Belanda untuk WNI:
Kota/Tempat
|
Kenapa Populer
|
|---|
Amsterdam
|
Kota ikonik dengan kanal, museum Van Gogh, dan suasana multikultural yang ramah
|
Zaanse Schans
|
Desa kincir angin klasik, cocok untuk wisata keluarga & konten Instagramable
|
Volendam
|
Desa nelayan dengan kostum tradisional, dekat dengan Zaanse Schans
|
Giethoorn
|
“Venesia-nya Belanda”, desa tanpa jalan mobil, populer di kalangan wisatawan Asia
|
Rotterdam
|
Kota modern dengan arsitektur unik, cocok untuk Anda yang ingin lihat sisi urban Eropa
|
Catatan: Data disusun berdasarkan tren perjalanan WNI ke Belanda tahun 2023–2024 dari sumber seperti Tripadvisor, Iamsterdam.com, dan rute populer yang ditawarkan oleh agen perjalanan Indonesia. Preferensi setiap traveler bisa berbeda tergantung minat, musim, dan lama tinggal. Gunakan sebagai panduan awal saja.
Banyak traveler Indonesia memulai perjalanan Eropa mereka dari Amsterdam, lalu melanjutkan ke Belgia, Prancis, atau Jerman via darat. Rute ini ideal untuk yang ingin menjelajah beberapa negara dalam satu trip tanpa terlalu banyak penerbangan.
3. Hungaria
Hungaria memang jarang jadi destinasi utama, tapi buat WNI yang ingin pengalaman beda, negara ini adalah hidden gem! Approval visa WNI tergolong tinggi (±91%) dan prosesnya relatif ringan, meskipun slot pengajuan terbatas.
Budapest, ibu kota Hungaria, sering masuk dalam daftar "kota tercantik di Eropa" dengan arsitektur neo-klasik, pemandian air panas, dan harga yang jauh lebih terjangkau dibanding Eropa Barat.
Destinasi Populer di Hungaria untuk WNI:
Kota/Tempat
|
Kenapa Populer
|
|---|
Budapest
|
Gabungan dua kota (Buda & Pest), ikonik dengan Danube River & Parliament Building
|
Fisherman’s Bastion
|
Spot foto favorit karena pemandangan spektakuler dari atas bukit
|
Széchenyi Thermal Bath
|
Salah satu pemandian air panas terbesar di Eropa, pengalaman lokal yang unik
|
Danube Cruise
|
Dinner cruise di Sungai Danube sangat populer di kalangan pasangan & keluarga
|
Lake Balaton
|
“Laut-nya Hungaria”, destinasi musim panas favorit bagi penduduk lokal dan turis
|
Catatan: Data disusun berdasarkan review wisata dari situs seperti gotohungary.com , Tripadvisor, dan itinerary populer dari agen travel domestik. Setiap rencana liburan bersifat personal, pastikan riset lebih lanjut sesuai preferensi dan musim kunjungan.
Traveler Indonesia yang sudah pernah ke Austria atau Jerman sering melanjutkan perjalanan ke Budapest via kereta. Harga akomodasi dan makan di Hungaria jauh lebih terjangkau, cocok untuk backpacker atau turis hemat.
Tips Agar Visa Schengen Anda Disetujui
Apa pun negara tujuan Anda, persiapan adalah kunci agar aplikasi visa Anda disetujui. Berikut beberapa tips penting yang wajib Anda perhatikan:
Lengkapi dokumen dengan teliti
Pastikan semua dokumen seperti bukti keuangan, itinerary perjalanan, asuransi perjalanan, dan bukti akomodasi disusun secara jelas dan rapi. Cek kembali sebelum submit.
Gunakan asuransi perjalanan yang diakui
Semua negara Schengen mewajibkan asuransi perjalanan dengan pertanggungan minimal €30.000. Cek Asuransi Perjalanan Oona
Ajukan visa dari negara yang paling lama Anda kunjungi
Misalnya, jika Anda akan tinggal 5 hari di Austria dan 3 hari di Jerman, maka ajukan visa Schengen ke Austria.
Buat itinerary yang masuk akal
Rencana perjalanan yang terlalu padat atau terlalu longgar bisa menimbulkan keraguan. Pastikan semuanya realistis dan sesuai dengan jumlah hari di setiap negara.
Lampirkan bukti tiket pulang dan akomodasi yang sudah dipesan
Pastikan Anda sudah punya bukti reservasi hotel dan tiket pulang ke Indonesia saat mengajukan visa. Ini penting untuk menunjukkan bahwa Anda memang berencana kembali, bukan tinggal lebih lama dari izin (overstay). Kalau ragu, Anda bisa pilih tiket dan hotel yang bisa dibatalkan atau diubah (refundable).
Asuransi Perjalanan: Bukan Sekadar Syarat, Tapi Investasi Perlindungan
Mengajukan visa Schengen tanpa asuransi perjalanan? Tidak bisa. Semua negara Schengen mewajibkan Anda menunjukkan bukti polis asuransi dengan pertanggungan minimal €30.000 (± Rp500 juta).
Tapi asuransi bukan cuma formalitas. Bayangkan Anda jatuh sakit saat di luar negeri, atau koper hilang di bandara transit. Tanpa perlindungan, biayanya bisa sangat mahal dan Anda sendirian menghadapi semua itu.
Dengan Asuransi Perjalanan Oona, Anda mendapat perlindungan komplit yang diakui oleh negara-negara Schengen, termasuk:
Biaya medis darurat di rumah sakit luar negeri
Evakuasi medis jika kondisi darurat
Ganti rugi keterlambatan & pembatalan perjalanan
Layanan klaim 24/7 yang cepat dan tanpa ribet
Pengajuan online dalam hitungan menit
Jadi, jangan tunggu lagi, ayo Ajukan Asuransi Perjalanan Schengen Sekarang
Karena kenyamanan liburan Eropa Anda dimulai dari perlindungan yang tepat.
Setelah Visa Disetujui, Apa yang Harus Dilakukan?
Visa Schengen Anda sudah disetujui? Selamat! Tapi jangan langsung sibuk packing dulu. Ada beberapa hal penting yang wajib Anda lakukan agar perjalanan Anda aman, nyaman, dan bebas drama.
Berikut checklist singkat pasca-visa disetujui:
Checklist
|
Kenapa Penting
|
|---|
Cetak dan simpan polis asuransi perjalanan (minimal 2 salinan)
|
Untuk ditunjukkan saat imigrasi atau saat klaim darurat
|
Siapkan dokumen cadangan di hand-carry (fotokopi paspor, visa, tiket, hotel, dll)
|
Jika koper hilang atau dokumen asli rusak
|
Install aplikasi resmi kedutaan atau VFS Global (jika ada)
|
Untuk menerima pengumuman dokumen tambahan atau update kondisi imigrasi
|
Cek ulang syarat masuk negara tujuan (terutama musim dingin atau high alert)
|
Beberapa negara menerapkan kontrol tambahan (misalnya vaksin flu, asuransi khusus)
|
Aktivasi kartu debit/kredit internasional + pastikan limit mencukupi
|
Supaya Anda bisa transaksi lancar selama di Eropa
|
Simpan kontak darurat kedutaan Indonesia di negara tujuan
|
Penting untuk kasus kehilangan paspor, insiden hukum, atau evakuasi darurat
|
Catatan: Checklist ini disusun berdasarkan panduan umum perjalanan internasional untuk WNI dan praktik terbaik dari pelancong berpengalaman. Beberapa persyaratan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung negara tujuan, kebijakan maskapai, atau situasi global. Selalu cek situs resmi kedutaan dan maskapai menjelang keberangkatan.
Bonus Tips:
Kirim semua dokumen penting ke email pribadi atau Google Drive (akses offline).
Booking transportasi antar kota atau kereta Eropa lebih awal untuk hemat biaya.
Beli sim card Eropa atau aktifkan roaming sebelum berangkat.
Liburan ke Eropa butuh persiapan detail. Tapi dengan visa di tangan dan perlindungan dari Asuransi Perjalanan Oona, Anda bisa fokus menikmati pengalaman bukan mengurus masalah.
Apa yang Harus Dilakukan Kalau Visa Schengen Ditolak?
Jangan panik. Visa ditolak bukan akhir dari rencana liburan Anda ke Eropa tapi tanda bahwa Anda perlu evaluasi dan perbaikan. Banyak pelancong Indonesia yang akhirnya disetujui setelah pengajuan kedua, asal tahu apa yang harus dilakukan.
Langkah-Langkah Setelah Visa Ditolak
Langkah
|
Penjelasan Singkat
|
|---|
Baca alasan penolakan di surat resmi (refusal letter)
|
Biasanya diberikan dalam bentuk formulir dengan kotak alasan ditandai (misal: bukti keuangan tidak meyakinkan)
|
Evaluasi dokumen yang Anda kirimkan sebelumnya
|
Bandingkan dengan persyaratan di situs resmi kedutaan atau VFS
|
Siapkan dokumen pendukung tambahan untuk aplikasi berikutnya
|
Tambah bukti seperti rekening koran terbaru, surat keterangan kerja, itinerary detail
|
Tunggu 1–2 minggu sebelum mengajukan ulang (re-apply)
|
Tergantung dari kedutaan, Anda boleh mengajukan ulang setelah revisi dokumen
|
Pertimbangkan negara Schengen lain dengan approval rate tinggi
|
Misalnya Austria atau Hungaria yang lebih ramah untuk pemohon WNI
|
Catatan: Informasi di atas bersifat umum dan disusun berdasarkan pengalaman pelancong serta kebijakan visa Schengen tahun 2024–2025. Proses dan waktu pengajuan ulang bisa berbeda tergantung kedutaan, jenis penolakan, dan dokumen yang diminta.
Apakah Bisa Ajukan Banding?
Bisa, namun proses banding tidak selalu direkomendasikan karena:
Rekomendasi: Daripada banding, lebih efektif memperbaiki dokumen dan mengajukan ulang ke negara dengan approval rate tinggi. Jangan lupa, asuransi perjalanan tetap harus aktif saat pengajuan ulang.
Kesimpulan
Liburan ke Eropa adalah impian banyak orang dan dengan strategi yang tepat, mimpi itu bisa Anda wujudkan tanpa stres. Salah satunya adalah dengan memilih negara pengajuan visa yang tepat, seperti Austria, Belanda, atau Hungaria, yang dikenal lebih ramah terhadap pemohon dari Indonesia.
Tapi jangan lupakan satu hal penting, asuransi perjalanan bukan cuma syarat visa, tapi juga bentuk perlindungan saat Anda jauh dari rumah. Dengan Asuransi Perjalanan Oona, Anda bisa tenang menghadapi risiko medis, pembatalan perjalanan, hingga koper hilang.
Siap berangkat ke Eropa? Yuk, cek estimasi harga asuransi perjalanan Anda sekarang juga. Ajukan Asuransi Perjalanan Oona