ID
English
Bahasa Indonesia
7 menit read
Copied!
Bepergian ke luar negeri saat usia sudah lanjut membawa tantangan tersendiri, termasuk risiko kesehatan. Ketika kondisi darurat medis terjadi saat liburan, proses klaim asuransi sering kali terasa rumit, terutama bagi wisatawan lansia. Artikel ini membahas langkah-langkah praktis agar Anda atau orang tua Anda dapat melakukan klaim asuransi perjalanan secara cepat dan tanpa hambatan, meskipun sedang berada jauh dari rumah.
Wisatawan lansia rentan terhadap berbagai kondisi medis saat bepergian jauh, terutama di lingkungan yang tidak familiar. Berikut beberapa kondisi yang paling umum memicu klaim asuransi perjalanan:
Risiko Kesehatan Umum |
Contoh Kasus |
Potensi Dampak |
|---|---|---|
Tekanan darah tinggi |
Kambuh di pesawat atau bandara transit |
Harus rawat jalan atau opname ringan |
Gangguan jantung |
Serangan ringan saat berjalan jauh |
Evakuasi medis dan rawat inap |
Infeksi saluran pernapasan |
Batuk demam setelah perubahan iklim drastis |
Biaya kunjungan dokter & obat |
Cedera ringan |
Terpeleset di penginapan |
Rontgen dan fisioterapi |
Masalah pencernaan |
Reaksi makanan asing / keracunan |
Rawat jalan & obat-obatan |
Catatan: Kondisi medis yang sudah ada sebelumnya (pre-existing condition) umumnya tidak ditanggung kecuali secara eksplisit disebutkan dalam polis.
Menurut Dewan Konsumen Hong Kong, 9 dari 10 produk asuransi perjalanan menurunkan manfaat medis untuk lansia. Ini menegaskan pentingnya memilih polis yang secara eksplisit mengakomodasi kebutuhan wisatawan senior.
Berikut adalah beberapa jenis klaim yang paling sering diajukan oleh pemegang polis asuransi perjalanan lansia:
Biaya Medis Darurat
Termasuk rawat jalan dan inap di rumah sakit luar negeri
Penggantian obat yang diresepkan
Evakuasi Medis Internasional
Biaya transportasi medis ke rumah sakit yang lebih lengkap
Termasuk helikopter atau pesawat evakuasi (jika tersedia)
Pemulangan Jenazah atau Repatriasi
Biaya membawa pulang jenazah ke Indonesia
Termasuk pengurusan dokumen, transportasi, dan peti jenazah sesuai hukum negara setempat
Perpanjangan Masa Inap
Jika dokter menyatakan pasien tidak boleh pulang sesuai jadwal awal
Pendamping Medis / Keluarga
Tiket pulang atau penginapan untuk anggota keluarga yang mendampingi selama perawatan
Berdasarkan AAUI, klaim yang dibayarkan oleh industri asuransi umum Indonesia mencapai Rp49,9 triliun pada kuartal akhir 2024—naik 8,5% dibanding tahun sebelumnya. Ini menunjukkan peningkatan kebutuhan terhadap layanan klaim, termasuk dari sektor asuransi perjalanan.
Setelah memahami risiko dan jenis klaim yang sering diajukan, langkah berikutnya adalah mengetahui cara melakukan klaim asuransi dengan mudah dan cepat selama berada di luar negeri. Berikut panduan praktis yang dapat membantu Anda.
Melakukan klaim asuransi dari luar negeri bisa tampak rumit—apalagi dalam kondisi sakit atau darurat. Namun, dengan mengikuti prosedur yang benar, proses ini dapat berjalan lancar bahkan untuk wisatawan lansia.
Berikut langkah-langkah praktis yang dapat Anda ikuti:
Simpan boarding pass, bukti pemesanan hotel, dan salinan polis.
Jika sudah sakit sejak sebelum berangkat, pastikan Anda punya surat keterangan dokter dari Indonesia.
Gunakan nomor darurat internasional atau aplikasi Oona untuk menghubungi layanan pelanggan.
Berikan informasi:
Nama lengkap & nomor polis
Lokasi Anda & jenis keluhan medis
Rumah sakit tujuan (jika sudah ditentukan)
Oona memiliki jaringan rumah sakit rekanan internasional yang mempermudah proses klaim cashless.
Jika harus menggunakan rumah sakit non-rekanan, pastikan Anda menyimpan semua dokumen pembayaran & rekam medis.
Mintalah:
Surat diagnosis
Rincian biaya rawat inap atau tindakan
Kwitansi asli dalam bahasa Inggris (atau terjemahan resmi)
Tips: Mintalah dokter menuliskan kondisi secara jelas agar proses verifikasi asuransi berjalan lebih cepat.
Masuk ke situs resmi Asuransi Oona atau gunakan fitur unggah dokumen di aplikasi.
Upload semua dokumen yang dibutuhkan, termasuk:
Formulir klaim
Dokumen medis & kwitansi
Paspor & boarding pass (jika diminta)
Proses verifikasi akan berlangsung 5–14 hari kerja tergantung kompleksitas kasus.
Anda bisa melacak status klaim via situs atau notifikasi email/SMS.
Untuk memberikan gambaran lebih jelas, berikut ilustrasi nyata mengenai proses klaim asuransi lansia yang berhasil, mulai dari tindakan yang diambil hingga hasilnya
Situasi Nyata |
Tindakan |
Hasil |
|---|---|---|
Lansia mengalami hipertensi akut di Tokyo |
Hubungi hotline Oona & dirujuk ke RS rekanan |
Klaim cashless berhasil & rawat inap 2 malam |
Lansia jatuh di hotel saat liburan di Bangkok |
Dibawa ke RS umum (non-rekanan), klaim dilakukan digital |
Klaim reimbursement Rp 4,5 juta cair dalam 8 hari |
Kehilangan obat jantung selama transit di KLIA |
Hubungi Oona & beli obat di apotek |
Biaya pembelian obat diganti 100% sesuai plafon |
Catatan: Tabel ini hanya sebagai ilustrasi untuk menggambarkan contoh situasi dan penanganan klaim oleh asuransi Oona.
Setelah memahami cara klaim secara teknis, ada beberapa tips tambahan dan pertanyaan umum yang sering ditanyakan oleh pemegang polis lansia—terutama seputar batasan usia, penyakit bawaan, dan wilayah pertanggungan. Kami ulas tuntas di bagian selanjutnya.
Bagi wisatawan lansia, bepergian ke luar negeri membawa pengalaman baru sekaligus risiko medis yang tidak boleh diabaikan. Oleh karena itu, memahami cara klaim asuransi secara benar menjadi bagian penting dari perencanaan perjalanan.
Asuransi Oona menawarkan perlindungan yang komprehensif—mulai dari biaya medis darurat, evakuasi lintas negara, hingga penggantian biaya tambahan akibat gangguan perjalanan. Dengan prosedur klaim yang sepenuhnya digital dan dukungan pelanggan 24/7, wisatawan lansia dapat bepergian dengan rasa aman dan tenang.
Proses klaim tidak akan menyulitkan jika Anda:
Menyimpan semua dokumen dengan rapi
Menghubungi pihak asuransi sejak awal kejadian
Mengikuti panduan pengajuan secara digital
Dengan persiapan yang tepat dan polis yang sesuai, perjalanan ke luar negeri tetap bisa dinikmati sepenuhnya—tanpa khawatir menghadapi biaya tak terduga saat terjadi kondisi darurat.
