30 April 2024    •   Kanker  

15 Macam-Macam Kanker, Gejala, dan Penyebabnya

Contents

Kanker merupakan salah satu masalah kesehatan besar yang dihadapi banyak orang di seluruh dunia.

Ada berbagai jenis kanker, mulai dari yang sering terjadi seperti kanker payudara, kanker paru-paru, sampai yang jarang didengar seperti kanker timus dan kanker sel merkel. 

Dalam artikel ini, yuk kita bahasa macam-macam kanker dan penyebabnya!

Penyebab Kanker

Kanker adalah penyakit yang terjadi ketika sel-sel dalam tubuh mengalami perubahan genetik atau mutasi dalam DNA. 

Mutasi ini bisa terjadi karena faktor keturunan atau faktor lingkungan.

Contohnya sinar UV dari matahari, asap rokok, alkohol, polusi udara, dan bahan kimia berbahaya yang mungkin terdapat dalam makanan atau minuman yang kita konsumsi.

Selain itu, infeksi dari virus, bakteri, atau parasit juga bisa menjadi penyebab kanker.

Macam-Macam Kanker

Berikut adalah macam-macam kanker:

1. Kanker Hati

Kanker hati adalah jenis penyakit kanker yang lebih sering menyerang pria daripada wanita.

Penyakit ini bisa disebabkan oleh beberapa masalah kesehatan, seperti infeksi hepatitis B atau C, serta kebiasaan buruk seperti minum alkohol berlebihan.

Kanker hati sering sulit dideteksi karena gejalanya mirip dengan masalah hati lainnya.

Untuk mengurangi risiko terkena kanker hati, kamu bisa mengambil langkah-langkah sehat seperti berhenti merokok, mengurangi minum alkohol, makan makanan yang kaya serat, dan memeriksa kesehatan hati secara teratur.

2. Kanker Serviks

Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang berkembang di leher rahim, yang merupakan bagian bawah dari rahim.

Kanker ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus HPV (Human Papillomavirus) yang menular secara seksual.

Gejala kanker serviks mungkin tidak terasa pada tahap awal, tetapi bisa termasuk pendarahan abnormal, nyeri panggul, atau nyeri saat berhubungan seks.

 Tes Pap smear adalah cara umum untuk mendeteksi kanker serviks pada tahap awal. 

3. Kanker Darah

Kanker darah atau yang dikenal sebagai leukemia, limfoma, dan mieloma adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh sel-sel kanker yang berkembang di dalam darah dan sumsum tulang belakang.

Kanker ini termasuk dalam kategori kanker ganas dan dapat berakibat fatal jika tidak segera diobati.

Ada beberapa faktor yang dapat memicu kanker darah.

Pria memiliki risiko lebih tinggi, dan penggunaan obat kemoterapi atau paparan radiasi juga bisa meningkatkan risiko.

Selain itu, paparan bahan kimia seperti benzene dalam asap rokok juga dapat berkontribusi.

Dalam pengobatan kanker darah, metode yang umum digunakan meliputi kemoterapi dan radioterapi yang membunuh sel-sel kanker.

4. Kanker Usus Besar

kanker usus besar atau kolorektal merupakan jenis kanker yang cenderung lebih sering terjadi pada pria.

Penyakit ini ditandai dengan munculnya benjolan atau massa di dalam rongga usus yang rentan berdarah.

Kelebihan berat badan atau obesitas diketahui sebagai salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker ini karena cenderung berhubungan dengan resistensi insulin.

Gejala yang sering kali muncul karena kanker usus besar meliputi perut kembung, darah dalam tinja, anemia, rasa lemas, serta perubahan bentuk dan warna tinja.

Untuk mengurangi risiko terkena kanker usus besar, disarankan untuk berolahraga secara teratur, meningkatkan konsumsi serat dalam makanan, dan menjaga berat badan agar tetap ideal. 

5. Kanker Nasofaring

Kanker nasofaring adalah jenis kanker yang menyerang bagian belakang hidung dan tenggorokan atas.

Biasanya, pria dengan rentang usia 45 hingga 60 tahun lebih sering terkena kanker ini.

Kanker ini seringkali tidak terdeteksi pada tahap awal, sehingga baru terdiagnosis saat sudah mencapai tahap lanjut.

Meskipun belum ada kepastian mengenai penyebab pasti kanker nasofaring, namun ada dugaan bahwa infeksi virus Epstein-Barr (EBV) bisa menjadi faktor pemicu.

Selain itu, beberapa faktor lain juga dianggap memengaruhi perkembangan kanker nasofaring, seperti kebiasaan merokok, minum alkohol berlebihan, dan pola makan yang tinggi garam.

6. Kanker Tulang

Kanker tulang atau yang dikenal sebagai osteosarkoma adalah salah satu jenis kanker pada anak yang sering terjadi di usia remaja.

Gejalanya bisa berupa rasa nyeri pada tulang, terutama pada malam hari atau saat beraktivitas.

Namun seiring waktu, gejala ini dapat disertai dengan pembengkakan di area tulang yang terkena kanker, yang sering kali sangat sensitif ketika disentuh sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari anak.

Selain osteosarkoma, ada juga jenis kanker tulang lain yang sering muncul pada anak-anak, yang disebut sebagai sarkoma Ewing.

Gejalanya hampir mirip dengan osteosarkoma, termasuk demam tinggi, penurunan berat badan yang drastis, serta rasa lelah yang berlebihan. 

Maka dari itu, orang tua dianjurkan untuk meningkatkan kesadaran tentang jenis kanker yang umumnya terjadi pada anak-anak, serta mengenali gejalanya sebagai langkah deteksi dini. 

7. Kanker Otak

Kanker otak adalah salah satu jenis kanker pada anak. 

Gejala kanker otak pada anak tergantung dari letak, ukuran, tingkat keparahan, dan perkembangan sel kanker yang menyerang.

Beberapa gejala kanker otak yang sering ditemukan pada anak-anak meliputi mual dan muntah, gangguan penglihatan, pusing, kejang, serta kelemahan atau kelumpuhan pada bagian tubuh tertentu.

8. Kanker Prostat

kanker prostat adalah jenis kanker yang sering menyerang pria, dengan gejala utama berupa keluarnya darah bersamaan dengan urine dan rasa tidak lega setelah buang air kecil.

Penyakit ini umumnya lebih sering terjadi pada pria yang berusia 50 tahun ke atas, meskipun juga bisa terjadi pada pria yang lebih muda.

Penyebab pasti kanker prostat belum diketahui dengan jelas, tetapi beberapa faktor seperti merokok, pola makan tidak sehat, obesitas, dan paparan zat kimia dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini.

9. Kanker Testis

Kanker testis adalah kondisi di mana ada pertumbuhan sel-sel yang tidak normal di testis, organ yang ada di skrotum atau kantung kulit di bawah penis.

Ketika sel-sel ini tumbuh terlalu cepat, mereka bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya. 

Gejalanya bisa berupa benjolan di testis.

Karena itu, penting bagi pria untuk pergi ke dokter jika ada benjolan atau pembengkakan di testis yang tidak membaik setelah dua minggu. 

10. Tumor Otak dan Sumsum Tulang Belakang

Tumor otak dan sumsum tulang belakang adalah kondisi di mana sel-sel abnormal tumbuh di dalam otak atau sumsum tulang belakang.

Ada banyak jenis tumor ini, dan penamaannya didasarkan pada jenis sel di mana tumor itu mulai tumbuh dan di lokasi mana tumor pertama kali muncul di dalam sistem saraf pusat.

Tumor otak bisa tergolong sebagai jinak atau ganas.

Tumor jinak biasanya tumbuh lambat dan tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya. 

Di sisi lain, tumor ganas atau kanker adalah tumor yang tumbuh lebih cepat dan dapat menyebar ke bagian lain dari otak atau sumsum tulang belakang. 

11. Kanker Payudara

Kanker payudara adalah jenis kanker yang paling umum terjadi pada wanita.

Biasanya dimulai dari sel-sel di dalam payudara yang berkembang menjadi tumor ganas.

Pemeriksaan rutin dan deteksi dini sangat penting untuk mengatasi kanker payudara.

12. Kanker Paru-paru

 

Kanker paru-paru adalah jenis kanker yang paling mematikan di seluruh dunia.

Kebanyakan kasusnya disebabkan oleh merokok, tetapi tidak semua kasus kanker paru-paru terjadi pada perokok. 

Gejala kanker paru-paru dapat termasuk batuk kronis, sesak napas, dan nyeri dada. 

14. Kanker Timus

Kanker timus adalah jenis kanker yang jarang terjadi, di mana sel-sel ganas berkembang di dalam timus, sebuah kelenjar di dalam dada yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh.

Kanker ini bisa mempengaruhi produksi sel darah putih dan hormon.

Meskipun langka, kanker timus tetap bisa menjadi ancaman serius dan memerlukan penanganan medis yang tepat.

15. Kanker Sel Merkel

Kanker sel Merkel adalah jenis kanker kulit langka yang terjadi pada area kulit yang sering terkena sinar matahari.

Ini bisa menjadi kanker yang agresif dan menyebar dengan cepat. 

Pertanyaan Seputar Jenis-Jenis Kanker

Berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban terkait dengan penyakit kanker:

Apa Saja Kanker pada Wanita?

Beberapa jenis kanker yang sering terjadi pada wanita meliputi:

  1. Kanker Payudara

  2. Kanker Serviks

  3. Kanker Ovarium

  4. Kanker Rahim (Endometrium)

  5. Kanker Usus Besar

  6. Kanker Tiroid

  7. Kanker Kulit

Apa Saja Kanker yang Tidak Berbahaya?

Tidak ada kanker yang dapat dianggap sepenuhnya tidak berbahaya, karena setiap jenis kanker memiliki potensi untuk berkembang menjadi kondisi yang serius jika tidak diobati.

Namun, ada jenis kanker yang cenderung tumbuh lambat, tidak menyebar ke bagian tubuh lain, dan memiliki tingkat kesintasan yang tinggi jika didiagnosis pada tahap awal.

Beberapa contoh seperti kanker kulit non-melanoma, kanker prostat, dann kanker tiroid. 

Apa yang Termasuk Kanker Langka?

Berikut adalah beberapa contoh kanker langka yang perlu diwaspadai, termasuk kanker esofagus, leukemia mielositik kronis, leukemia limfoblastik akut pada anak, kanker anus, karsinoma sel merkel, kanker timus, hepatoblastoma, dan glioblastoma.

Meskipun frekuensinya rendah, penting untuk mengenali dan memahami kanker-kanker ini serta melakukan upaya pencegahan dan deteksi dini yang tepat.

Penutup

Nah, itu dia macam-macam kanker yang perlu kamu ketahui.

Untuk mencegah kanker, penting untuk melakukan skrining kanker secara teratur, terutama jika kamu memiliki riwayat keluarga yang terkena kanker. 

Skrining kanker dapat membantu mendeteksi kanker pada tahap awal ketika lebih mudah untuk diobati.

Selain itu, untuk lebih mengamankan diri dari risiko keuangan akibat biaya pengobatan kanker, pertimbangkan untuk mendapatkan asuransi kanker dari Oona.


Related Posts

Apakah Penderita Kanker Bisa Sembuh Total? Ini Jawabannya!

30 April 2024

newsImage

Apakah Pengobatan Kanker Ditanggung BPJS Kesehatan?

30 April 2024

newsImage

15 Macam-Macam Kanker, Gejala, dan Penyebabnya

30 April 2024

newsImage