Serangan jantung adalah kondisi yang serius yang dapat terjadi pada siapa saja tanpa memandang usia atau jenis kelamin.

Meskipun serangan jantung umumnya diasosiasikan dengan pria, wanita juga memiliki risiko yang sama besar untuk mengalaminya.

Yang menarik, gejala serangan jantung pada pria dan wanita bisa berbeda, lho.

Dalam artikel ini, yuk kita bahas perbedaan gejala serangan jantung antara pria dan wanita!

Gejala Serangan Jantung pada Pria dan Wanita

Penyakit jantung atau penyakit kardiovaskular adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai masalah yang bisa mempengaruhi jantung dan pembuluh darah.

Salah satu jenis penyakit jantung yang sering menyebabkan serangan jantung adalah penyakit jantung koroner.

Ini terjadi ketika aliran darah jantung tiba-tiba terhenti, padahal jantung butuh pasokan darah terus-menerus melalui arteri koroner.

Ketika aliran darah terhenti, otot jantung bisa rusak.

Penyakit jantung koroner atau serangan jantung bisa menyerang baik pria maupun wanita, tetapi pada wanita seringkali sulit untuk dideteksi.

Dulu, kita berpikir bahwa gejala serangan jantung yang umum adalah sesak dada, berkeringat, dan nyeri di bahu dan lengan.

Namun, sekarang kita tahu bahwa gejala ini mungkin berbeda antara pria dan wanita.

Gejala-Gejala Serangan Jantung pada Pria

Gejala serangan jantung pada pria bisa bervariasi, tetapi beberapa gejala umum yang biasanya dialami adalah:

1. Nyeri dada: Pria mungkin merasakan nyeri dada yang kuat atau tekanan yang terasa seperti ditimpa oleh benda berat seperti "gajah" atau "gajah" duduk di dada. Sensasi ini bisa terasa seperti diremas, atau kadang-kadang terasa hilang timbul atau terus-menerus secara konstan.

2. Nyeri atau ketidaknyamanan di bagian tubuh lain: Selain dada, pria juga bisa merasakan nyeri atau ketidaknyamanan di lengan kiri, bahu, punggung, leher, rahang, atau bahkan perut.

3. Detak jantung cepat: Ketika serangan jantung terjadi, detak jantung pria bisa meningkat secara signifikan.

4. Gangguan pencernaan: Beberapa pria mungkin mengalami gangguan pencernaan seperti mual, muntah, atau nyeri perut saat mengalami serangan jantung.

5. Sesak nafas: Kesulitan bernafas atau sesak nafas juga merupakan gejala umum serangan jantung pada pria.

6. Pusing: Beberapa pria mungkin merasakan pusing atau merasa lemah saat mengalami serangan jantung.

7. Keringat dingin: Selama serangan jantung, beberapa pria bisa mengalami keringat dingin yang tidak lazim, terutama di bagian wajah, dahi, atau leher.

Gejala-Gejala Serangan Jantung pada Wanita

Wanita jarang mengalami gejala klasik seperti nyeri dada atau nyeri di lengan yang sering terkait dengan serangan jantung pada pria.

Bahkan, banyak wanita mengalami gejala serangan jantung beberapa minggu atau bahkan sebulan sebelum serangan jantung benar-benar terjadi.

Berikut adalah beberapa gejala yang sering dialami wanita selama serangan jantung:

1. Kelelahan yang tidak biasa: Wanita mungkin merasa sangat lelah atau lemah secara berlebihan, bahkan tanpa melakukan aktivitas fisik yang berat, selama beberapa hari atau lebih sebelum serangan jantung.

2. Gangguan tidur: Gangguan tidur seperti kesulitan tidur atau bangun secara tidak teratur bisa menjadi tanda yang sering diabaikan sebelum terjadinya serangan jantung.

3. Kecemasan: Perasaan cemas atau gelisah yang tidak biasa juga bisa menjadi tanda peringatan bagi wanita sebelum serangan jantung.

4. Sakit kepala ringan: Wanita mungkin mengalami sakit kepala yang ringan atau terus-menerus yang tidak lazim sebagai tanda awal serangan jantung.

5. Sesak nafas: Sesak nafas atau kesulitan bernafas bisa terjadi pada wanita selama serangan jantung, terutama jika terjadi bersamaan dengan gejala lain seperti kelelahan atau nyeri dada.

6. Gangguan pencernaan: Gangguan pencernaan seperti mual, muntah, atau nyeri perut juga bisa menjadi tanda-tanda serangan jantung pada wanita.

7. Sakit punggung bagian atas, bahu, atau tenggorokan: Wanita mungkin mengalami nyeri atau ketidaknyamanan di bagian atas punggung, bahu, atau bahkan tenggorokan sebagai gejala yang terkait dengan serangan jantung.

8. Sakit rahang: Merasakan sakit atau ketidaknyamanan di rahang juga bisa menjadi tanda peringatan bagi wanita selama serangan jantung.

9. Rasa ditekan atau nyeri di bagian tengah dada: Wanita mungkin merasakan sensasi seperti ditekan atau nyeri di bagian tengah dada, yang mungkin menjalar ke lengan atau bahu.

Faktor Risiko Penyakit Jantung

Faktor risiko penyakit jantung pada pria dan wanita memiliki banyak kesamaan, tapi ada juga perbedaan yang perlu diperhatikan.

Nah, mari kita bahas faktor-faktor risiko yang umum terjadi pada keduanya:

• Obesitas
  
  

• Merokok
  
  

• Kencing manis
  
  

• Hipertensi
  
  

• Riwayat keluarga
  
  

• Sindrom metabolik
  
  

Ada juga faktor risiko yang lebih spesifik untuk wanita:

• Hormon testosteron
  
  

• Hipertensi pada menopause
  
  

• Penyakit autoimun
  
  

• Stres dan depresi

Pertanyaan Seputar Ciri-Ciri Gangguan Jantung

Nah, berikut ini adalah beberapa pertanyaan dan jawaban seputar gejala serangan jantung yang perlu diwaspadai:

Apa yang dimaksud dengan gangguan irama jantung atau aritmia?

Gangguan irama jantung atau aritmia adalah kondisi di mana jantung tidak berdetak dengan pola yang normal.

Ini bisa berarti detak jantung terlalu cepat (tachycardia), terlalu lambat (bradycardia), atau tidak teratur.

Aritmia bisa menyebabkan gejala seperti jantung berdebar-debar, sesak napas, atau pingsan.

Apa yang dimaksud dengan jantung koroner?

Jantung koroner adalah pembuluh darah yang memasok darah ke otot jantung.

Ketika pembuluh darah ini mengalami penyumbatan atau penyempitan bisa menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai penyakit jantung koroner, yang merupakan salah satu penyebab umum serangan jantung.

Apa yang dimaksud dengan gagal jantung?

Gagal jantung adalah kondisi di mana jantung tidak dapat memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh.

Hal ini bisa terjadi karena jantung lemah atau kaku sehingga darah tidak dapat dipompa dengan cukup kuat.

Gagal jantung bisa menyebabkan gejala seperti sesak napas, kelelahan, atau pembengkakan kaki.

Apa yang menyebabkan serangan jantung?

Penyebab utama serangan jantung adalah penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah yang memasok darah ke jantung.

Hal ini biasanya disebabkan oleh plak kolesterol yang menumpuk di dalam pembuluh darah, yang kemudian bisa pecah dan menyumbat aliran darah ke jantung.

Bagaimana cara mencegah penyakit jantung?

Kamu bisa mencegah penyakit jantung dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti menjaga berat badan yang sehat, berolahraga secara teratur, mengonsumsi makanan yang sehat, tidak merokok, dan mengelola stres.

Selain itu, memantau tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah secara teratur juga penting untuk mencegah penyakit jantung.

Penutup

Jadi, itulah beberapa gejala serangan jantung pada pria dan wanita.

Penyakit jantung bisa mempengaruhi siapa saja, baik pria maupun wanita, dan bisa memiliki dampak yang serius jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.

Oleh karena itu, penting untuk memahami gejala-gejala seperti jantung berdebar, sesak napas, atau rasa sakit di dada.

Untuk melindungi diri dari risiko keuangan akibat biaya pengobatan serangan jantung, pertimbangkan untuk mendapatkan asuransi serangan jantung dari Oona.

Dengan gaya hidup yang baik dan pencegahan yang tepat, kamu dapat membantu menjaga kesehatan jantung, meminimalkan risiko serangan jantung, dan memastikan bahwa darah tetap mengalir dengan lancar ke seluruh tubuh untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.