ID
English
Bahasa Indonesia
10 Jul 2024 • Travel
Negara-Negara yang Memerlukan Visa Schengen
Contents
Visa Schengen adalah salah satu dokumen perjalanan paling penting bagi warga negara di luar Uni Eropa yang ingin mengunjungi negara-negara di zona Schengen. Apakah Anda berencana untuk berlibur, melakukan perjalanan bisnis, atau mengunjungi keluarga di Eropa? Ada beberapa hal penting Anda ketahui tentang negara-negara mana yang memerlukan Visa Schengen dan bagaimana cara mendapatkannya. Yuk simak artikel berikut ini!
Visa Schengen adalah visa yang memungkinkan perjalanan tanpa batas di dalam area Schengen, yang terdiri dari 26 negara Eropa yang telah menghapus kontrol paspor di perbatasan bersama mereka. Visa ini memungkinkan pemegangnya untuk tinggal hingga 90 hari dalam periode 180 hari untuk tujuan pariwisata, bisnis, atau kunjungan keluarga.
Memiliki Visa Schengen menawarkan fleksibilitas besar bagi pelancong karena dapat mengunjungi beberapa negara tanpa perlu mengurus visa tambahan. Ini sangat berguna bagi Anda yang ingin menjelajahi Eropa dengan bebas.
Area Schengen mencakup negara-negara berikut:
1. Austria
2. Belgia
3. Republik Ceko
4. Denmark
5. Estonia
6. Finlandia
7. Prancis
8. Jerman
9. Yunani
10. Hungaria
11. Islandia
12.Italia
13. Latvia
14. Liechtenstein
15. Lituania
16. Luksemburg
17. Malta
18. Belanda
19. Norwegia
20. Polandia
21. Portugal
22. Slovakia
23. Slovenia
24. Spanyol
25. Swedia
26. Swiss
Setiap negara anggota memiliki peraturan yang sama terkait dengan siapa yang memerlukan visa untuk memasuki wilayah mereka, berdasarkan kesepakatan Schengen.
Warga negara dari sebagian besar negara di luar Uni Eropa dan Area Ekonomi Eropa memerlukan Visa Schengen untuk masuk ke zona Schengen. Beberapa negara yang membutuhkan visa ini antaranya adalah Indonesia, India, China, Rusia, Afrika Selatan, dan banyak negara Afrika dan Asia lainnya.
Beberapa negara memiliki perjanjian khusus dengan Uni Eropa yang memungkinkan warga negaranya masuk tanpa visa untuk kunjungan jangka pendek. Misalnya, warga negara Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Jepang tidak memerlukan visa untuk kunjungan hingga 90 hari.
• Paspor yang masih berlaku
• Formulir aplikasi yang telah diisi
• Foto ukuran paspor
• Asuransi perjalanan
• Bukti akomodasi
• Bukti keuangan yang cukup
• Tentukan jenis visa yang dibutuhkan (pariwisata, bisnis, kunjungan keluarga)
• Ajukan permohonan di kedutaan atau konsulat negara Schengen pertama yang akan Anda kunjungi
• Jadwalkan wawancara (jika diperlukan)
• Proses pengajuan biasanya memakan waktu 15 hari kerja, tetapi bisa lebih lama selama periode sibuk
• Biaya Visa Schengen biasanya sekitar €80 untuk orang dewasa, dengan diskon untuk anak-anak dan beberapa kategori pelancong lainnya
Rencanakan jauh-jauh hari: Mulailah persiapan dan ajukan permohonan visa setidaknya 3 bulan sebelum tanggal keberangkatan Anda.
Pastikan semua dokumen lengkap: Dokumen yang tidak lengkap dapat menyebabkan penundaan atau penolakan aplikasi.
Jujur dalam wawancara: Jawab pertanyaan dengan jujur dan sampaikan rencana perjalanan Anda secara jelas.
Mengajukan Visa Schengen bisa tampak rumit, tetapi dengan persiapan yang tepat, proses ini bisa berjalan lancar. Pastikan Anda memahami persyaratan dan mematuhi semua aturan yang berlaku. Semoga panduan ini membantu Anda dalam merencanakan perjalanan ke Eropa.
Tidak, Visa Schengen hanya berlaku di 26 negara anggota zona Schengen. Negara-negara seperti Inggris, Irlandia, dan beberapa negara Balkan tidak termasuk dalam zona Schengen.
Anda bisa tinggal hingga 90 hari dalam periode 180 hari di negara-negara Schengen.
Visa Schengen hanya memungkinkan kunjungan jangka pendek untuk pariwisata, bisnis, atau kunjungan keluarga. Untuk bekerja, Anda memerlukan visa atau izin kerja yang berbeda.
Jika permohonan Anda ditolak, Anda akan menerima alasan penolakan. Anda bisa mengajukan banding atau mengajukan permohonan baru dengan memperbaiki kesalahan yang ada.
Ya, anak-anak juga memerlukan Visa Schengen untuk memasuki negara-negara di zona Schengen, kecuali mereka memiliki kewarganegaraan dari negara yang dibebaskan visa.
Dalam beberapa kasus khusus, seperti keadaan darurat medis, Visa Schengen dapat diperpanjang. Anda perlu mengajukan permohonan perpanjangan di otoritas imigrasi setempat di negara Schengen.
Related Posts